Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 30 Oktober 2025
home global news detail berita

Banjir Sukabumi: Satu Warung Rusak dan Sejumlah Rumah Terendam

muhammad rifai akif Rabu, 10 November 2021 - 08:42 WIB
Banjir Sukabumi: Satu Warung Rusak dan Sejumlah Rumah Terendam
Relawan PMI Kabupaten Sukabumi bergotong royong bersama warga Jalan Cagak, Gank Maloyot Pesantren, Sukabumi, Jabar, memperbaiki saluran air tersumbatersumbat pada kejadian banjir. Foto: Antara/Aditya
LANGIT7.ID, Sukabumi - Hujan deras yang mengguyur beberapa daerah di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak siang hingga malam pada Selasa (9/11/2021) memicu terjadinya banjir. Satu warung rusak terseret arus banjir dan merendam sejumlah rumah serta fasilitas umum lainnya.

Pantauan di lapangan dan informasi dari petugas penanggulangan bencana, banjir yang merusak satu unit warung dan merendam sejumlah rumah dan jalan raya terjadi Jalan Cagak, Gank Maloyot Pesantren, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sementara, banjir juga merendam sebagian Jalan Lingkar Selatan dan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Teladan bagi Pendidik Muda, Begini Dedikasi Bu Neneh dalam Mengajar

"Banjir yang terjadi di Desa Cibatu ini satu unit warung yang menjual es kelapa rusak sedang dan merendam sejumlah rumah warga. Hingga kini personel masih berada di lokasi untuk mendata rumah yang terdampak banjir," kata Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin kepada wartawan di Sukabumi, Selasa (9/11/2021) malam.

Menurutnya, banjir di daerah tersebut selain dipicu hujan deras yang mengguyur dari siang hingga malam, juga diakibatkan aliran sungai yang berada dan melintas di sekitar permukiman warga dan jalan raya tidak bisa lagi menampung volume air yang terus bertambah sehingga airnya meluap.

Selain itu, kondisi drainase yang tidak berfungsi sehingga air tidak bisa terserap dan dampak air sungai yang meluap tersebut masuk ke permukiman warga dan merendam jalan raya. Meskipun air tidak terlalu tinggi tetapi alirannya cukup deras yang akibat satu unit warung yang juga merupakan warga beberapa bagiannya terbawa hanyut.

Baca Juga: Wagub Tepis Anggapan DKI Utamakan Formula E Dibanding Atasi Banjir

"Untuk meminimalisasi dampaknya kami sudah mengerahkan personel untuk membantu warga menanggulangi banjir agar tidak semakin meluas dengan memperbaiki saluran air dan membantu membersihkan rumah warga yang terdampak. Pada peristiwa ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban," ucap Iding sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, hujan hingga saat ini masih turun hingga saat ini walaupun gerimis tetapi tidak menutup kemungkinan kembali turun hujan deras maka dari itu warga diimbau untuk waspada, meskipun saat ini banjir sudah surut. Sementara, banjir air hujan yang merendam Jalur Lingkar Selatan dan Terminal Tipe A, Kelurahan Kota Sukabumi diduga akibat drainase yang kurang berfungsi ditambah banyaknya sampah plastik yang dibuang sembarang oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Tangani Banjir, Pemkot Jakarta Barat Siagakan 12 Mobil Pompa Air

Tidak hanya itu, rumah warga yang berada di belakang terminal pun ikut terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih 30 cm bahkan di beberapa titik ketinggian air mencapai 50 cm. "Hingga malam hari, kami masih bersiaga dan menurunkan kendaraan taktis dan perahu karet untuk membantu evakuasi antisipasi adanya warga yang terjebak banjir," kata Staff Pelayanan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhamad. (Sumber: Antaranews)

Baca Juga:

Banjir di Rawajati Pancoran Diduga akibat Luapan Kali Ciliwung

Sebagian Wilayah Ogan Komering Ulu Masih Terendam Banjir


(asf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 30 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:54
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan