Cerita dr Zaidul Akbar, Baca 7 Surah Al-Quran untuk Sembuhkan Covid

LANGIT7.ID, Jakarta - Al-Quran juga diturunkan sebagai obat. Dari sejumlah cerita dan pengalaman, ada surat-surat yang dapat menyembuhkan penyakit, termasuk Covid-19. Metode ini dibagikan oleh Dokter Zaidul Akbar.

Dia mengatakan, pengalaman ini didapat seorang sahabatnya ketika meruqiyah pasien Covid-19 di Malaysia. Ada tujuh surah Al-Quran yang dibacakan.

Yaitu Al Fatihah, Ayat Kursi, Al Baqarah ayat 285 sampai 286, Al Hasyr ayat 21 sampai 24, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.

Ruqyah dilakukan jarak jauh lewat panggilan video. Sebelum ruqyah, pasien memiliki gejala sakit tekak, demam, jari tangan dan jari kaki sudah membiru, begitu juga bibirnya sudah membiru, sakit dada dan sering terasa dingin.

"Apa yang menjadi perkara yang mengembirakan setelah saya ruqyah biizdnillah semua gejala itu terus menghilang cuma masih terasa dada sesak sedikit," kata Dokter Zaidul mengutip perkataan sahabatnya.

Namun dia menasihati agar pasien tersebut melakukan ruqiyah mandiri. Atas izin Allah subhanahu wata ala, pasien tersebut pun pulih.

Berikut kisah lengkap ikhtiar penyembuhan Covid-19 dengan Al-Quran sebagaimana dikisahkan dr Zaidul lewat akun Instagramnya.

Bismillah

Anak murid saya positif Covid-19. Dia, ibu dan saudarinya. Ibunya dirawat di ICU karena sesak nafas parah. Di Malaysia virus ini terbagi kepada beberapa tingkatan, yakni Stage 1,2,3,4 dan 5. Anak murid saya di stage 2 dan ibunya stage 4.

Ketika saya video call, beliau ketika itu masih karantina di rumahnya di Kuala Lumpur tanpa berpikir panjang saya bilang, "Yuk kita lakukan ruqyah."

Saya hanya berniat meruqyah-nya, kemudian menyarankan beliau berwudhu dahulu. Saya hanya lakukan bacaan-bacaan ayat-ayat yang ringkas dan mudah.

1. Al fatihah
2. Ayatul kursi
3. Al baqarah 285-286
4. Surah al hasyr 21-24. Ayat ini saya ulang-ulang
5. Al ikhlas
6. Al falaq
7. Annas

Apa yang terjadi kemudian beliau muntah.

Saat sebelum di ruqyah gejala yang beliau alami sakit tenggorokan, demam, jari tangan dan jari kaki sudah membiru, begitu juga bibirnya sudah membiru, sakit dada dan sering berasa dingin.

Gejala ini hanya dirasakan selepas waktu Ashar katanya. Yang mana dadanya berasa tidak enak hingga ke waktu marghrib. Beliau mengatakan bahwa gejala virus ini seperti gejala orang yang terkena gangguan jin.

Contoh dada berdebar sesak nafas, terkadang ok terkadang tiba-tiba menyerang, badan seram sejuk, terasa bagain tekak seperti tercekik. Wallahualam.

Apa yg menjadi perkara yang mengembirakan setelah saya ruqyah biizdnillah (semuanya atas izin Allah) semua gejala itu terus menghilang cuma masih terasa dada sesak sedikit saja.

Dan saya nasihati teruskan ruqyah mandiri. Ibu beliau juga sering melakukan ruqyah mandiri alhamdulillah biizdnillah kedua sudah pulih sekarang.