Judi Online

Ustadz Derry Sulaiman bersama musisi metal Indonesia merilis lagu 'J.U.D.O.L' sebagai kritik sosial terhadap maraknya judi online. Single yang menggabungkan dakwah dengan musik keras ini mengajak generasi muda menjauhi perjudian dan mendorong pemerintah untuk memberantas praktik judi online yang meresahkan masyarakat.

Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online.

Praktik judi online sudah mewabah di kalangan pelajar. Tercatat sekitar 200 ribu pelajar berusia di bawah 19 tahun memiliki indikasi terpapar aktivitas judi online.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menangani judi online

Judi online (judol) memberikan dampak negatif luar biasa bagi masyarakat. Fraksi PKB DPR RI pun mendesak pemerintah agar judol dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa

Ekonomi syariah menawarkan solusi keseimbangan pasar yang diatur, berbeda dengan pasar bebas yang berpotensi merugikan masyarakat. Sistem ini mencegah praktik gharar dan perjudian yang merugikan ekonomi rakyat. Pengawasan dan regulasi diperlukan untuk menciptakan persaingan sehat sesuai tuntunan agama dalam ekonomi dan politik.

Kejaksaan Agung (Kejagung) berkomitmen menangani judi online secara serius. Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin akan bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital

Islam sendiri telah melarang praktik judi apapun bentuknya, termasuk judi daring. Dalam Islam, judi disebut dengan istilah maysir (kemudahan) atau qimar (taruhan).

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menilai judi online sebagai bencana sosial yang menggerus dan mengancam kelangsungan hidup masyarakat.

Indonesia menghadapi krisis judi online yang mengkhawatirkan, dengan 4 juta pengguna aktif termasuk 80.000 anak di bawah 10 tahun. Transaksi mencapai Rp 517 triliun (2017-2023), melibatkan TNI-Polri, pegawai swasta, dan pejabat negara. Fakta mengejutkan: 80% pelaku dari kalangan menengah ke bawah.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, memberikan apresiasi kepolisian dalam mengungkap kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai

Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan kuat dari MUI terkait peringatan tegas kepada institusi penegak hukum untuk menghentikan praktik backing dalam kasus judi, narkoba, penyeludupan, dan korupsi. Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, menekankan pentingnya pemberantasan dari level tertinggi untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.