Arab Saudi wajibkan bahasa Mandarin di sekolah sebagai strategi ekonomi masa depan. Ribuan pelajar Saudi kini belajar bahasa China, memperkuat hubungan dengan Tiongkok sebagai mitra dagang utama dunia. Simak perkembangan pendidikan dan diplomasi terbaru!
Arab Saudi memulai pengajaran bahasa Mandarin di sekolah, menandai kemajuan pendidikan yang signifikan. Inisiatif ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan bahasa global, meningkatkan peluang kerja, dan memperkuat hubungan dengan Tiongkok. Program ini disambut positif oleh orang tua dan pendidik dari kedua negara, menjanjikan pertukaran budaya yang saling menguntungkan.
Namun, karena mempelai wanita tersebut menikah dengan warga asing yang tidak mengerti Bahasa Indonesia, ia berinisiatif menggunakan Bahasa Mandarin dalam proses akad.
Namun, beda halnya dengan ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo Jawa Timur. Tak hanya mengajarkan bahasa Arab, ponpes ini juga mengenalkan bahasa Mandarin pada para santrinya.
Kementerian Haji dan Umrah baru-baru ini meluncurkan film pendek, The Journey of a Lifetime untuk mengedukasi jamaah haji tentang manasik acara tahunan tersebut.
Pondok pesantren biasanya identik dengan bahasa Arab. Namun, di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Jawa Timur, juga mengajarkan bahasa Mandarin kepada para santrinya. Bahkan pesantren ini ingin menjadi pusat pengembangan bahasa mandarin di Indonesia.