Pihak kepolisian mengamankan dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di lapangan. Mereka adalah Zaenudin, Nano Sumarni, Kusmayadi dan Ardiansyah yang merupakan kuli bangunan di JIC.
Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Slamet Wibisono Yanto SIK MSI melaporkan, kebakaran berawal dari empat orang yang merupakan pekerja dari PT. Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan renovasi atap kubah Masjid Islamic Center.
Warga lantas berteriak dan panik saat detik-detik kubah tersebut ambruk. Ya Allah, Allahu Akbar, roboh itu astagfirullah, ucap warga yang ada dalam video tersebut.
Peristiwa terbakarnya kubah JIC direkam warganet yang melintas di lokasi kejadian. Video itu kemudian diunggah sejumlah warganet ke media sosial seperti YouTube dan Twitter.
Atas musibah kebakaran ini, pihak JNE meminta maaf dan berkomitmen untuk mengganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini.
Kebakaran terjadi di Pasar Gembrong Jalan Jenderal Basuki Rachmat di Jakarta Timur tepatnya di depan Mall Basura City sekitar pukul 20.00 WIB, pada Ahad (24/4/2022) malam.
RSUP Dr Kariadi Semarang dipastikan tetap beroperasi melayani pasien seperti biasa meski alat rekam medis MRI di Gedung Kasuari mengalami kerusakan karena musibah kebakaran.
Kobaran api pertama kali diketahui muncul pada ruang rekam medik (RMI) di Gedung Kasuari. Kobaran api diketahui oleh salah satu satuan pengamanan bernama Fahri.
Satu keluarga itu terdiri dari Agus Sugianto (40), Wawa selaku ibu rumah tangga (37), Ng Melan (81), Timotius (7) dan Doycelyn (5). Mereka meninggal diduga karena terjebak di dalam rumah saat peristiwa kebakaran terjadi.