Rumahku Surgaku

Praktisi Kekokohan Keluarga dan Parenting Islami Ustadz Bendri Jaisyurrahman mengatakan membangun surga di rumah dimulai dengan mengenali kebiasaan-kebiasaan penduduk surga.

Menentukan arah rumah terkadang menjadi suatu permasalahan serius ketika hendak membeli atau membangun rumah. Banyak teori bermunculan terkait arah rumah.

Kematian adalah sebuah takdir yang tidak bisa dihindari oleh setiap umat manusia, dan tidak ada yang mengetahui kapan ajal akan menjemputnya selain Allah SWT.

Lampu sebagai elemen penting pencahayaan harus direncanakan dengan tepat, termasuk jenisnya, agar tidak memberatkan tagihan listrik setiap bulan.

Dosen Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta, Andika Saputra menekankan bahwa rumah bukan sekadar tempat berlindung. Rumah itu utamanya selain untuk mewadahi tubuh, juga mewadahi jiwa, dalam lingkup keluarga,

Momen ibadah bersama keluarga berharga lantaran meningkatkan kualitas spiritual sekaligus memperkuat jalinan kasih sayang. antaranggota. Namun bagaimana dengan rumah yang luas dan ruangnya terbatas?

Rumah bukan sekedar tempat tinggal. Ia adalah semesta mikro manusia sehingga keamanan, kenyanaman, kebersihan dan kesehatan harus hadir di sana.

Ruang keluarga identik dengan aktivitas berkumpul dan duduk bersama. Soal tempat duduk tidak harus menghadirkan sofa. Ada banyak ide lain yang tak kalah nyaman.

Aktivitas berkebun menjadi kegiatan seru saat di rumah saja dan mendatangkan banyak manfaat dari sekedar melepas stress. Sekarang tak sedikit yang membagi pengalaman berkebun di internet

Ruang tamu di rumah mungil bukan berarti tak bisa tampil gaya karena ukuran terbatas. Perlu siasat khusus agar ruang tamu tetap nyaman dan terasa lapang.

Cermin juga kerap hadir sebagai dekorasi ruang. Menambahkan cermin juga menjadi salah satu trik untuk membuat ruangan terasa luas.

Kamar mandi harus menjadi tempat aman bagi manula untuk tetap bisa melakukan aktivitasnya secara mandiri. Pastikan desain dan perawatan yang tepat.