Sumpah Pemuda

Pembelajaran bahasa Indonesia bukan sekadar tentang tata bahasa, tetapi juga membangun semangat patriotisme. Metode pembelajaran yang tepat, mulai dari komunikatif hingga kontekstual, membantu siswa menguasai keterampilan berbahasa. Peran guru sangat penting dalam memotivasi siswa menghargai bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak para pemuda saat ini mengambil inspirasi dan teladan dari generasi Sumpah Pemuda 1928

Menjadi pemuda tentu memiliki tantangan tersendiri. Sejumlah masalah hidup pun hadir mengiringi fase menuju kehidupan yang lebih dewasa.

Pembantaian yang masih berlangsung di Palestina dalam tiga pekan terakhir ini oleh Zionis Israel telah menelan lebih dari 7000 korban jiwa masyarakat sipil.

Peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 menjadi momentum tepat menggelorakan kembali kebangkitan generasi muda dan kebanggaan terhadap Indonesia.

Dia mengatakan, menurut Ahmad Mansur Suryanegara, dalam bukunya 'Api Sejarah' terdapat Kongres Pemuda I pada 2 Mei 1926. Kemudian hadir Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 yang merupakan lahirnya Hari Sumpah Pemuda.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memiliki konsep berbeda dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Caranya menggelar fashion show dengan mengenakan pakaian adat.

Setiap 28 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Gagasan sejarah ini merupakan gambaran pentingnya peran pemuda dalam pembangunan Indonesia dalam segala aspek.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) turut memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan melaksanakan upacara mengenakan pakaian adat masing-masing daerah di Indonesia.

Pemerintah memiliki museum Sumpah Pemuda di daerah Senen Jakarta Pusat. Tempat ini memiliki banyak koleksi penting mengenai momentum sejarah bangsa tersebut.

Sumpah pemuda dicetuskan pada 28 Oktober 1928. Terdapat 3 poin utama dalam teks ikrar tersebut yang memiliki makna dan pesan mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Seblak, Jombang, Jawa Timur, KH Abdul Halim Mahfudz, mengatakan, santri memiliki peran besar membawa semangat Sumpah Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dubes Al Busyra juga mengingatkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya yang memerlukan peran besar pemuda Indonesia.