home edukasi & pesantren

Mendiktisaintek Sampaikan Belasungkawa untuk Timothy dan Tegaskan Kampus Harus Bebas dari Perudungan

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:51 WIB
Foto: ist
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Timothy Anugerah Saputra. Dari informasi yang beredar, Timothy tewas setelah melompat dari lantai dua Gedung FISIP Unud, Rabu (15/10) pagi.

Mendiktisaintek juga menyatakan bahwa langkah-langkah strategis telah diambil untuk mengawal kejadian ini.

"Kami sangat prihatin dan menaruh duka cita yang mendalam pada keluarga Timothy Anugerah Saputra maupun keluarga besar Universitas Udayana. Kami sudah berkomunikasi langsung dengan Rektor Unud. Kami juga sudah meminta pihak kampus untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga korban," ujar Menteri Brian, dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025).

Mendiktisaintek menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan maupun perundungan. Menteri Brian juga mengingatkan bahwa sudah terdapat Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 55 Tahun 2024 yang mengatur Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT).

Baca juga:Islam Nusantara: Kampus Pengetahuan dan Kolonialisme dari Surakarta ke Leiden

"Kami sudah dapat laporan dari Rektor bahwa Unud membentuk tim untuk menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi, serta melakukan pendampingan, baik untuk keluarga maupun untuk pihak-pihak lain yang terhubung dengan kasus ini," tegas Menteri Brian.

Ia berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik sekaligus mengimbau kepada seluruh kampus termasuk mahasiswa untuk melakukan pembinaan dan membangun atmosfer yang baik.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya