LANGIT7.ID, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi, sudah diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu kesiapan pemerintah jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, mulai dari fasilitas rumah sakit, obat-obatan, oksigen, hingga tenaga kesehatan.
"Saya meminta Bapak, Ibu dan saudara-saudara tetap tenang," ujar Jokowi dikutip dari akun twitter pribadinya, Jumat (4/2/2022).
Jokowi mengatakan tingkat penularan varian Omicron memang cukup tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta. Ia menjelaskan, lonjakan kasus terjadi cukup tinggi di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Namun, tingkat keterisisan rumah sakit masih terkendali.
Baca Juga: Seri Bandung Ditunda, West Bandits Dukung Penuh Mitigasi Covid-19"Varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari," katanya.
Jokowi memerintahkan kepada koordinator PPKM Jawa Bali dan koordinator PPKM luar Jawa Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM. Ia mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dibantu TNI-Polri agar protokol kesehatan dipatuhi oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan.
"Tetaplah disiplin menjaga potokol kesehatan, kurangi aktifitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin dagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya dibooster agar segera divaksin booster," ungkapnya.
Baca Juga: Kemenag Minta KUA Koordinasi dengan Satgas Covid-19Menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan langkah-langkah antisipasi. Di antaranya dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur rumah sakit bagi perwatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
"Secara nasional ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 jumlahnya masih mencukupi, oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Menteri kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Yang terpenting tetap jaga kesehatan, jaga prokes 5M dan segera vaksinasai bagi yang belum mendapatkan vaksin Covid-19," imbuhnya.
Baca Juga: Universitas Paramadina Selenggarakan Kelas Hubungan Internasional(zhd)