Langit7, Jakarta -  Ekonomi nasional disebut menunjukkan tren yang terus membaik. Hal itu terlihat dari pertumbuhan PDB untuk APBN sebesar 5,5 persen.
Ditambah lagi dengan vaksinasi sebagai kunci pemulihan ekonomi yang terus membaik. Indonesia sendiri berada di peringkat ke-4 dunia atas capaian vaksinasinya.
"Kita harus optimistis dan bangkit, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang ada," ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, di Webinar Nasional Outlook  Ekonomi dan Bisnis 2022: Kebangkitan UMKM Indonesia, Jumat (4/2).
Baca juga: Ini Dukungan Kemenkeu dan Instansi Terkait kepada UMKMMenurutnya, Indonesia masih rentan terhadap gelombang pandemi berikutnya. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan sinergi dalam berperang melawan pandemi dan tantangan ekonomi.
"Dikatakan perang karena kita perlu memenangkan tantangan tersebut. Untuk itu kita perlu bersatu, dan jangan sampai kita dipecah-belah," tegasnya.
Selanjutnya, tantangan lain juga terdapat di sektor dunia usaha. Di mana pelaku usaha masih merasa kesulitan untuk bertahan karena harga logistik yang tinggi.
Baca juga: Industri Hybrid, Solusi Tingkatkan Produksi Laboratorium ke Skala IndustriBelum lagi perubahan politik dunia, dan isu perubahan iklim global. Guna menghadapi tantangan itu, kata dia, diperlukan bantuan yang dapat langsung diterima masyarakat, termasuk UMKM.
"Salah satunya dengan memberikan insentif kepada dunia usaha untuk urusan pajak. Kedua, keringanan beban biaya produksi. Ketiga keringanan bunga bank, dan pembiayaan yang terasa sampai ke bawah," tambahnya.
(zul)