LANGIT7.ID - , Jakarta - Memiliki perasaan iri terhadap keberhasilan atau kebahagiaan orang lain tentu pernah dirasakan oleh siapapun, termasuk publik figur seperti Sandra Dewi.
Ibu dua anak ini mengakui pernah memililki rasa iri saat melihat teman-temannya pergi beraktivitas atau sibuk syuting. Sebab, dirinya pun menginginkan hal tersebut dan rindu untuk berakting seperti dulu.
"Aku pernah memiliki perasaan iri ketika melihat teman-teman aku yang lagi ke suatu
event, ternyata kangen juga syuting rame-rame. Semua orang pasti merasa galau antara pengen senang-senang di luar atau sama anak," ujar Sandra di acara bertajuk 'Antara Keluarga dan Mimpi Wanita," Kamis (17/3/2022).
Baca juga: 5 Tema Khutbah Jumat: Membentuk Keluarga Sakinah Lewat PernikahanAkan tetapi, lanjut dia, semua kembali ke diri sendiri. Apakah lebih senang di rumah bersama anak-anak atau aktivitas di luar. Jika ingin memilih dua-duanya, Anda pun bisa membagi waktu.
"Misal dalam satu Minggu ada tujuh hari, satu hari sama teman-teman, enam hari sama anak. Jadi sebenarnya waktunya aja yang dibagi. Jadi, Anda bisa bahagia dan bisa jadi ibu yang baik juga," katanya.
Lebih lanjut, istri Harvey Moeis ini mengatakan untuk bisa belajar memaafkan diri sendiri saat sedang bersenang-senang di luar rumah, ada perasaan bersalah karena meninggalkan anak-anak di rumah.
"Menurut aku, kita tidak dosa untuk bahagia beberapa jam sama teman-teman. Kan kita sudah berpuluh-puluh jam sama anak. Jadi tidak perlu merasa bersalah ketika sedang keluar untuk bersenang-senang sebentar. Kita berhak untuk bahagia," ungkapnya.
Baca juga: Mendidik Anak Sejak Dini, Inspirasi Keluarga ImranKemudian, wanita berusia 38 tahun ini memberitahukan pengalamannya, bahwa ia pernah meninggalkan anaknya selama tiga hari untuk berobat karena kondisi kulitnya sedang tidak sehat.
"Aku minta izin sama anakku, mereka tidak mengizinkan. Tetapi aku berpikir, kalau aku menahan diri untuk tidak berobat, aku akan merasa tidak bahagia. Selama enam bulan itu aku tidak bahagia karena kondisi kulitku sangat memprihatinkan. Aku merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik. Tetapi akhirnya aku putuskan untuk tetap pergi tiga hari saja, dan ketika pulang dari sana aku merasa sangat bahagia," pungkasnya.
Setelah kejadian tersebut, Sandra pun sempat terpikir kenapa tidak memberikan waktu untuk diri sendiri. Karena meninggalkan anak selama tiga hari untuk berobat bukan sebuah dosa.
(est)