LANGIT7.ID - , Jakarta - Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim di dunia saat Ramadhan. Ibadah puasa dilaksanakan mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari di mana rata-rata durasi puasa berkisar 13-14 jam.
Akan tetapi, ada beberapa negara yang memiliki durasi lebih cepat hingga lebih lama dari durasi rata-rata tersebut. Hal ini terjadi karena setiap negara mendapatkan porsi sinar matahari berbeda, sehingga membuat durasi puasa tiap negara pun berbeda satu sama lain.
Baca juga: Ramadhan di Norwegia: Durasi Puasa Lebih Lama dan Tantangan dalam Mendidik AnakMelansir dari Al Jazeera, Rabu (13/4/2022), dikatakan waktu siang hari bervariasi dari satu negara dengan negara lain.
Muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia seperti Chili atau Selandia Baru akan berpuasa rata-rata 11 hingga 12 jam. Sementara mereka yang tinggal di negara-negara utara seperti Islandia atau Greenland akan berpuasa selama 17+ jam.
Bagi Muslim yang tinggal di belahan bumi utara, tahun ini durasi berpuasanya lebih pendek. Dan waktunya akan terus berkurang hingga tahun 2031.
Setelah itu, jam puasa akan bertambah hingga titik balik matahari musim panas terpanjang di Utara. Sebaliknya, bagi umat Islam yang tinggal di selatan khatulistiwa, hal sebaliknya akan terjadi.
Di kota-kota paling utara yang ekstrem seperti Longyearbyen, Norwegia, di mana matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus, aturan agama dikeluarkan untuk mengikuti waktu di Mekah, Arab Saudi, atau negara Muslim terdekat.
Berikut jumlah rata-rata jam puasa di kota-kota di seluruh dunia, mulai dari tercepat hingga terlama :
Negara dengan rentang waktu berpuasa tercepat di dunia
– Luanda, Angola: 12-13 jam
– Jakarta, Indonesia: 12-13 jam
– Brasilia, Brasil: 12-13 jam
– Harare, Zimbabwe: 12- 13 jam
– Johannesburg, Afrika Selatan: 12-13 jam
– Buenos Aires, Argentina: 12-13 jam
– Ciudad del Este, Paraguay: 12-13 jam
– Cape Town, Afrika Selatan: 12-13 jam
– Montevideo, Uruguay: 12 -13 jam
– Canberra, Australia: 12-13 jam
– Puerto Montt, Chili: 11-12 jam
– Christchurch, Selandia Baru: 11-12 jam
Baca juga: Cerita Mualaf di Belgia Pertama Kali Puasa RamadhanNegara dengan durasi puasa terlama di dunia
– Nuuk, Greenland: 18-19 jam
– Reykjavik, Islandia: 17-18 jam
– Helsinki, Finlandia: 16-17 jam
– Stockholm, Swedia: 16-17 jam
– Glasgow, Skotlandia, Inggris: 16-17 jam
– Amsterdam, Belanda: 15-16 jam
– Warsawa, Polandia: 15-16 jam
– London, Inggris: 15-16 jam
– Paris, Prancis: 15-16 jam
– Nur-Sultan, Kazakhstan: 15-16 jam
– Brussel , Belgia: 15-16 jam
– Zurich, Swiss: 14-15 jam
– Bukares, Rumania: 14-15 jam
– Ottawa, Kanada: 14-15 jam
– Sofia, Bulgaria: 14-15 jam
– Roma, Italia: 14- 15 jam
– Madrid, Spanyol: 14-15 jam
– Lisbon, Portugal: 14-15 jam
– Athena, Yunani: 14-15 jam
– Beijing, Cina: 14-15 jam
– Washington, DC, AS: 14-15 jam
– Pyongyang, Korea Utara: 14-15 jam
– Ankara, Turki: 14-15 jam
– Rabat, Maroko: 14-15 jam
– Tokyo, Jepang: 14-15 jam
– Islamabad, Pakistan: 14-15 jam
– Kabul, Afghanistan: 14-15 jam
– Teheran, Iran: 14-15 jam
– Baghdad, Irak: 14-15 jam
– Beirut, Lebanon: 14-15 jam
– Damaskus, Suriah: 14-15 jam
(est)