LANGIT7.ID, Jakarta - Tradisi Nuzulul Qur’an merupakan manifestasi kehidupan bangsa Indonesia yang lekat dengan Al-Qur'an. Peringatan Nuzulul Qur’an tingkat kenegaraan merupakan bagian dari upaya mengingatkan betapa mulianya ajaran Al-Qur’an bagi bangsa Indonesia.
Pemerintah RI menggelar peringatan Nuzulul Qur’an Ramadhan 1443 Hijriah di Kementerian Agama, Selasa (19/4/2022) malam. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam ceramhnya mengurai nilai-nilai Al-Qur'an yang menjadi ruh merawat Bhinneka Tunggal Ika.
"Spirit Al-Qur’an telah membawa Indonesia sebagai bangsa yang berhasil merawat keragaman menjadi harmoni yang begitu indah," ujar Yaqut.
Baca Juga: Pandangan Agama Amat Kaya Persatukan Etnis-etnis di IndonesiaIa mengungkapkan alasan pemerintah mengusung tema Kerukunan dan Keberagaman pada peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kenegaraan tahun ini. Tema tersebut bisa menjadi pengingat kepada seluruh elemen bangsa bahwa Indonesia dan keragamannya adalah anugerah terindah yang harus dirawat dan dijaga.
"Karena merawat keragaman menjadi harmoni adalah perintah Al-Qur’an dan telah dicontohkan oleh para pendiri bangsa," kata dia.
Ia menambahkan, eleman bangsa Indonesia sangat beragam, tidak hanya secara fisik dan kebudayaan, tapi juga dalam keyakinan dan pemahaman. Maka tak pernah ada sebuah zaman yang seluruh anak zamannya berada dalam satu pemahaman yang satu.
Baca Juga: Serang Warga Palestina, UBN: Israel Bermental DestruktifPeringatan Nuzulul Quran ini diikuti secara daring oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, dan para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.
Mengisi tausiyah Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa dengan mengusung tema 'Kerukunan dan Keberagaman Perspektif Al Quran'. Tampak hadir juga, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, para Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag serta Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut serta jajaran.
Baca Juga: Adab Mudik sesuai Syariat Islam, Patuhi Aturan di Jalan(zhd)