LANGIT7.ID, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (
PUPR) terus mempercepat pembangunaan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Adapun Bendungan Sepaku Semoi guna mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan b
endungan yang memiliki luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan. Bendungan ini akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen.
Baca Juga: 100.023 ASN Direncanakan Pindah ke IKN Mulai 2024, Mayoritas Usia Muda"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku
IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan, kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu. Sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," kata Menteri Basuki dalam keterangannya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (23/4/2022).
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi menjadi urat nadi dari IKN Nusantara. Terlebih, peran air sangat vital bagi kehidupan. "Untuk itu dengan adanya air baku yang disuplai dari Bendungan Sepaku Semoi akan sangat bermanfaat bagi IKN Nusantara," ujar Fatah.
Baca Juga: PUPR Sebut Istana Presiden dan Wapres di IKN Harus Dipisah, Ini AlasannyaSejauh ini, konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45 persen. Progres ini meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak dan tubuh bendungan meliputi
main caver dam.
Bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2022. Namun, akan dipercepat di mana pekerjaan fisik selesai pada awal 2023 dan pertengahan 2023 sudah impounding (pengisian awal). Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).
Baca Juga:
Ide Pembangunan IKN Melalui Skema Crowd Funding, Ini Kata DPR
Kegiatan Jokowi di Titik Nol KM IKN Picu Tren Wisata Berkemah(asf)