LANGIT7.ID, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/
Bappenas) menyatakan sebanyak 100.023 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan Direktur PPN/Bappenas, Prahesti Pandanwangi.
Menurut Hesti, pemindahan tersebut akan dilakukan secara bertahap pada periode 2024-2029. "ASN ini meliputi pejabat negara, pimpinan tinggi fungsional lembaga yang ada di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya dalam webinar Kesiapan Infrastruktur dan Perpindahan ASN ke
IKN di kanal YouTube Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dikutip Langit7.id, Jumat (15/4/2022).
Baca Juga: ASN Dilarang Mudik Lebaran 2022 Pakai Mobil DinasAdapun mayoritas
ASN yang dipindahkan berusia 30 hingga 39 tahun dengan persentase 34,5 persen. Sementara usia 40 sampai 49 tahun sebanyak 28,8 persen dan usia 50 sampai 60 tahun 19,8 persen. "Mayoritas usia muda maka ke depan kita piikrkan cara bekerja mengikuti usia muda kawan-kawan ASN kita," kata Prahesti.
Lalu dari segi pendidikan, ASN yang akan dipindahkan bergelar S1 dengan persentase 51,3 persen, gelar S2 26,7 persen serta D-III 14,8 persen. Selain itu, secara gender paling banyak ASN dipindahkan adalah laki-laki 54 persen dan perempuan 48 persen.
Pemerintah juga menjanjikan sejumlah fasilitas didapatkan ASN yang akan pindah ke IKN. "Ada uang harian, biaya barang pindahan, biaya transportasi dan biaya tunggu," ucap Prahesti.
Baca Juga:
PUPR Sebut Istana Presiden dan Wapres di IKN Harus Dipisah, Ini Alasannya
Ide Pembangunan IKN Melalui Skema Crowd Funding, Ini Kata DPR(asf)