LANGIT7.ID, Jakarta - Akhir bulan April, masyarakat akan disuguhi fenomena langit yang menakjubkan. Planet Saturnus, Mars, Venus, dan Jupiter sejajar di langit menjelang fajar.
Keempat planet itu akan muncul secara diagonal, di mana posisi Jupiter paling dekat dengan cakrawala dan Saturnus berada di posisi paling tinggi. Seperti sedang berparade, posisinya dari bawah atau ufuk ke atas berturut-turut yakni Jupiter, Venus, Mars, dan Saturnus.
Parade empat planet bak bintang terang terjadi pada 22 April 2022 pukul 05.00 WIB. Lalu, pada Senin, 25 April 2022, bulan bergabung, dimulai dari berada dekat Saturnus lalu berpindah posisi setiap hari masing-masing dekat planet lain. Planet Venus dan Jupiter akan berangsur mendekat hingga puncaknya terjadi pada konjungsi, 1 Mei 2022.
Baca juga: 9 Alasan Muhammadiyah Pilih Hisab ketimbang Rukyat HilalPada Selasa, 26 April, Neptunus bisa dilihat sekilas di dekat Venus, meski harus menggunakan teleskop untuk melihat. AccuWeather menyebut, bulan sabit juga memberikan penampilan lebih dramatis pada Selasa pagi.
Mengutip laman
Patch, terakhir kali Jupiter dan Venus muncul sedekat itu pada 24 November 2019 lalu. Dalam fenomena ini, venus menjadi yang paling terang dari keempat planet, memancarkan cahaya putih terang.
Jupiter akan menjadi yang paling terang kedua, juga berwarna putih bersinar. Saturnus jelas akan lebih redup daripada tiga lainnya, karena jaraknya jauh, lebih jauh dari matahari.
Mars memiliki perbedaan paling khas dari yang lain, karena warnanya muncul sebagai titik cahaya oranye terang dengan mata telanjang.
Menurut NASA, dua planet paling terang di langit, Venus dan Jupiter, juga ditetapkan untuk konjungsi ultra-close mereka sendiri pada 30 April. Ini akan mirip dengan pertemuan Mars dan Saturnus yang terjadi pada 4 April lalu, mereka muncul terpisah beberapa jari.
Baca juga: Jadwal Shubuh Muhammadiyah Mundur 8 Menit, Begini PenjelasannyaMeskipun planet-planet itu tampak dekat jika dilihat dari bumi, mereka tentu saja masih terpisah jutaan mil selama penyelarasan. Hanya saja tampak bergerak lebih dekat atau lebih jauh, di langit saat pandangan tentang mereka di Tata Surya berubah dari bulan ke bulan.
Tidak perlu memakai teleskop untuk melihat parade planet ini, hanya butuh tempat di mana ada langit cerah bebas awan.
(jqf)