Tadabur Al-Qur'an: Kerasnya Hukuman bagi Pelaku dan Pendukung LGBT

LANGIT7.ID, Jakarta - LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender merupakan perbuatan keji dan menyimpang. Allah Swtdan Rasul-Nya melaknat pelaku dan pendukung LGBT.

Dalam Al-Qur'an, homoseksual merupakan penyimpangan terbesar manusia yang dimulai oleh kaum Sodom. Allah pun mengirimkan azab kepada kaum Sodom akibat penyimpangan seksualnya dengan sangat keras.

Allah meghukum umat Nabi Luth yang melakukan homoseks dengan hukuman yang sangat berat, hukuman yang belum pernah diberikan kepada orang kafir lainnya. Buminya dijungkirbalikkan, lalu mereka dilempari batu.

1. Badai Batu

Surat Al-Qamar ayat 34:

اِنَّآ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِبًا اِلَّآ اٰلَ لُوْطٍ ۗنَجَّيْنٰهُمْ بِسَحَرٍۙ

Artinya: Sesungguhnya Kami kirimkan kepada mereka badai yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Kami selamatkan mereka sebelum fajar menyingsing.

Baca Juga: Tadabur Ayat: Menjaga Spirit Ibadah dan Istikamah Pasca-Ramadhan

Allah mengirimkan angin puting beliung yang menerbangkan batu-batu lalu menghempaskan kepala kaum Sodom yang melakukan penyimpangan seksual. Mereka binasa, yang selamat hanya keluarga Nabi Luth, yaitu orang-orang yang beriman kepadanya. Karena diperintahkan Allah mereka lebih dahulu keluar dari negerinya pada dini hari sebelum fajar.

2. Dibutakan Matanya

Surat Al-Qamar ayat 37:

وَلَقَدْ رَاوَدُوْهُ عَنْ ضَيْفِهٖ فَطَمَسْنَآ اَعْيُنَهُمْ فَذُوْقُوْا عَذَابِيْ وَنُذُرِ

Artinya: Dan sungguh, mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan peringatan-Ku!

Kejahatan kaum Sodom memuncak ketika mereka maminta tamu Nabi Luth untuk melayani hasrat seksual mereka yang menyimpang. Mereka minta dari Nabi Luth agar menyerahkan kepada mereka, tamu-tamunya.

Tamu-tamu itu adalah malaikat-malaikat yang menyamar sebagai pemuda-pemuda tampan untuk menguji mereka. Mereka mengetahui tamu-tamu itu karena pengkhianatan istri Luth yang menyampaikan kepada mereka berita kedatangannya.

Pada akhir ayat ini Allah menyatakan kepada mereka supaya mereka merasakan azab-Nya berupa kebutaan mata mereka, yang sebelumnya kepada mereka telah diberi ancaman.

3. Gemuruh Halilintar

Surat Al-Hijr ayat 73:

فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِيْنَۙ

Artinya: Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.

Baca Juga: Pengalaman Ramadhan dan Lebaran di Jantung Sekularisme Eropa

Ayat ini menerangkan azab yang ditimpakan kepada kaum Luth, untuk menunjukkan akibat perbuatan keji mereka. Azab itu datang pada dini hari berupa suara halilintar yang menghancurkan kota Sodom. Pada ayat yang lain disebut bahwa azab itu datang pada waktu subuh dan berakhir pada waktu matahari terbit.

4. Dibenamkan Negerinya

Surat Al-Hijr ayat 74:

فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ

Artinya: Maka Kami jungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.

Allah Swt menerangkan bentuk azab yang menimpa kaum Luth ada tiga macam, yakni berupa suara petir yang mengguntur dan menakutkan; membalikkan kota Sodom, sehingga lapisan tanah yang semula di atas terbalik menjadi lapisan yang di bawah; dan menghujani mereka dengan batu.

Naudzu billahi min dzalik, demikianlah peringatan dan azab dari Allah pada kaum-kaum sebelumnya. Semoga kita semua dan keluarga serta umat Islam pada umumnya diselamatkan dan dijauhkan dari perbuatan tersebut.

Baca Juga: 17 Imam Masjid UEA Akan Dapat Bimbingan Wasatiah Islam