Enam Manfaat Pramuka untuk Gen Alfa, Latih Kepedulian hingga Kepemimpinan

LANGIT7.ID, Bandung - Kepramukaan merupakan kegiatan wajib di sekolah dalam tiap jenjang pendidikan. Itu berdasarkan UU No.12/2010 tentang Gerakan Pramuka yang mengatur aspek pendidikan kepramukaan, kelembagaan, tugas, dan wewenang pemerintah sebagai wadah mencapai tujuan pramuka dan berasaskan Pancasila.

Pramuka dikenal sebagai kegiatan di luar lingkungan sekolah. Aktivitas pramuka pun dikemas dalam bentuk kegiatan menarik untuk diikuti, menyenangkan, terarah, teratur, dan sehat. Sudah lebih setengah abad kegiatan pramuka hadir di Indonesia mengajarkan banyak hal untuk putra-putri bangsa.

Ketua Kwarcab Pramuka Bandung Barat, Aseng Junaedi, mengatakan, pramuka sangat berguna untuk membentuk kepribadian siswa. "Tidak ada kata pensiun pramuka," katanya.

Baca Juga: Wamenag Dorong Aktivis Pramuka Jadi Duta Moderasi Beragama

Pramuka sangat berguna bagi pelajar hari ini yang kebanyakan masuk kategori Gen Alfa dan kini menginjak usia remaja. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Pertama, melatih siswa untuk mandiri, karena mayoritas kegiatan dilakukan di luar sekolah, sehingga segala kegiatan harus dilakukan secara mandiri.

Kedua, melatih siswa menjadi lebih disiplin. Kegiatan pramuka selalu tersusun dan terjadwal sangat ketat. Semua peserta diwajibkan mematuhi peraturan yang sudah diberikan serta diwajibkan kegiatan sampai akhir.

Ketiga, membangun karakter gotong royong. Karakter ini bisa dibangun dari hal-hal kecil, seperti mendirikan tenda bersama-sama, memasak bersama-sama, hingga kegiatan lain yang menuntut kerjasama tim.

Keempat, mampu meningkatkan rasa kepedulian. Kegiatan tim juga dapat meningkatkan rasa kepedulian siswa. Siswa akan dilatih melalui berbagai bidang kegiatan bakti sosial serta diajarkan saling membantu saat ada teman dalam kesulitan.

Kelima, siswa diajak mencintai alam. Pramuka dilakukan di alam bebas. Itu memungkinkan setiap siswa dekat dengan alam, sehingga mampu memunculkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.

Keenam, melatih kepemimpinan. Poin tak kalah penting adalah melatih jiwa kepemimpinan siswa. Setiap anggota pramuka mendapat kesempatan menjadi pemimpin regu. Kesempatan itu akan mengasah gaya kepemimpinan setiap siswa untuk lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah.

Salah satu sekolah Islam di Bandung, Nurul Fikri Boarding School Lembang menjadikan kepramukaan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler siswa. Bulan ini, Mei 2022, ada 42 siswa Nurul Fikri Boarding School Lembang mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD).

Dari 42 peserta, 24 di antaranya menjadi golongan Penggalang dan golongan Penegak ada 18 orang. Kegiatan KMD ini merupakan angkatan pertama Nurul Fikri Boarding School Lembang dan angkatan ke-51 Kwarcab Bandung Barat yang bekerjasama dengan Pusdiklatcab KBB.

Baca Juga: Sejarah Pramuka, Kecerdikan Haji Agus Salim Siasati Aturan Belanda

Ada banyak materi kepramukaan yang diberikan kepada siswa. Dimulai materi tentang membina yang digelar secara daring selama 3 hari berturut-turut. Lalu, dilanjutkan materi lapangan dengan sistem perkemahan di area Nurul Fikri Boarding School Lembang.

Direktur Akademik Nurul Fikri Boarding School Lembang, Muh. Damiri, mengatakan, kegiatan pramuka itu sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak SDM unggul dan berkualitas.

"Visi Nurul Fikri yakni Sholeh, Cerdas, dan Mampu memimpin selaras dengan Pendidikan karakter yang ada di Pramuka yang terdapat pada poin- poin Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka sebagai kode kehormatan," kata Damiri.