Siswa Al Azhar Study Tour ke Paris, Netizen: Kesenjangan Sosial Is Real

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Viral video di platform TikTok yang memperlihatkan sekumpulan siswi berseragam batik Al Azhar tengah berada di Paris, Prancis.

Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah siswi berhijab dengan seragam batik sekolah memayungi diri dengan spanduk di tengah guyuran hujan.

Video yang dibagikan akun TikTok @okayddawg menarik perhatian lebih dari 65 ribu penonton.

Baca juga: Ini Penjelasan Lengkap Gubernur Jabar Soal Larangan Study Tour & Acara Perpisahan Sekolah

"Payungan pake banner," bunyi keterangan unggahan.

Aksi para siswa yang membagikan momen study tour di Paris itu langsung banjir komentar dari netizen.

"Al azhar nya bagus ih pakaiannya sopan," kata warganet.

"Seriusan ini di paris?," imbuh yang lain.

"Study tour apaan woy ke paris???" tanya warganet lainnya.

"Keluar negeri udh kaya kedepok ya," kata yang lainnya.

"Ketimpangan sosial is real ya. di semesta lain ada yg mau study tour yg jaraknya <300 km dilarang pemerintah karena membebani orang tua" sahut yang lain.

Baca juga: Perkenalkan Budaya Indonesia, UMM Gelar Study Tour Mahasiswa Internasional

Mengutip akun Instagram @aaiibs99, Sabtu (10/5/2025), sekumpulan pelajar tersebut adalah siswa International Islamic Boarding School Al Azhar IIBS, Karanganyar, Jawa Tengah yang tengah mengikuti studi tur ke sejumlah negara di Eropa.

Program liburan ke luar negeri bertajuk "99 Lights Into Europe" ini diikuti oleh 19 siswi yang didampingi oleh dua pengajar.

"Alhamdulillah, Sabtu 19 April 2025, Al Azhar IIBS mengirimkan 19 siswi, 2 supervisor, dalam program ke Eropa bertajuk '99 Lights Into Europe'," demikian keterangan dari akun resmi Al Azhar IIBS Karanganyar.

Para siswa mengunjungi sejumlah negara di Eropa seperti Paris, Brusel, Jerman, Swiss hingga Belanda.

Menurut keterangan pihak Al Azhar, kegiatan ini membawa pesan kenabian yang merepresentasikan nilai-nilai Islam.

"Melalui agenda ini kami berharap para dapat membawa nilai-nilai Islam, dapat membawa suasana Islami, dan mereka dapat mengamati karakter serta budaya di Eropa," tambahnya.

Baca juga: Gubernur Jabar Soroti Wisuda TK-SD dan Study Tour Berbiaya Tinggi di Bandung: Beban Orangtua Harus Dihapus