Sekolah Islam

Viral video di platform TikTok yang memperlihatkan sekumpulan siswi berseragam batik Al Azhar tengah berada di Paris, Prancis. Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah siswi berhijab dengan seragam batik sekolah memayungi diri dengan spanduk di tengah guyuran hujan.

Lebih dari 2.000 pelari meriahkan Syafana Tangerang 10K, event lari pertama dari sekolah di Banten. Wakil Bupati Tangerang terpilih hadiri acara yang mempererat hubungan sekolah dan masyarakat ini. Simak keseruannya!

Ustadz Suharto, pengajar dari Pondok Modern Darussalam Gontor, mengutrakan salah satu keunggulan pondok pesantren, yaitu integratif antara teori dengan praktik.

AQL Islamic School (AQLIS) menggelontorkan dana beasiswa pendidikan sebesar Rp3,4 M untuk anak-anak TKI yang ada di Malaysia. Hal ini menjadi salah satu upaya AQLIS dalam mencerdaskan anak bangsa.

Sekolah Islam kian menjamur di seluruh Indonesia. Kini orang tua punya banyak pilihan sekolah Islam untuk sang buah hati. Tak jarang ayah bunda kebingungan memilih sekolah Islam terbaik yang cocok untuk anak. Berikut tipsnya.

Bintang NBA, Kyrie Irving mendonasikan uang 60.000 dolar AS atau hampir Rp1 miliar ke sekolah muslim kulit hitam tertua di New York. Informasi tersebut dibagikan mantan murid sekolah tersebut, Hamza Abdul-Mumit.

Sebuah sekolah muslim swasta perempuan pertama resmi dibuka di Germantown, Philadelphia. Sebanyak 30 gadis akan menjadi siswa angkatan pertama dari Akademi STEM Islam Khadijah Bint Khuwalid.

Banyak orang tua tidak bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri favorit karena terganjal sistem zonasi. Sekolah Islam Terpadu (SIT) bisa jadi solusi bagi para orang tua. Apalagi jika ingin anak tak sekadar jadi pintar tapi punya pemahaman keislaman yang baik.

Sekolah Islam Terpadu (SIT) banyak jadi primadona pilihan orang tua menyekolahkan anaknya. Namun tak sedikit yang mengeluhkan mahalnya biaya menyekolahkan anak di SIT. Sekjen Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Ahmad Fikri, M.Pd, menyampaikan penjelasan soal biaya pendidikan di SIT.

Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, H. R. Alpha Amirrachman, menjelaskan, sekolah-sekolah di bawah naungan PP Muhammadiyah memiliki perbedaan dari sekolah Islam atau madrasah lain.

Menurut Ustadz Fauzil Adhim, banyaknya jam pelajaran tentang agama Islam tidak akan banyak berpengaruh terhadap keluhuran jiwa anak. Itu terjadi jika sikap takzim anak tersebut bukan kepada agama, ilmu agama, maupun ahlinya.

Ada sejumlah barang yang harus dipersiapkan ketika masuk pesantren. Kebutuhan ini merupakan hal penting untuk menunjang berbagai kegiatan santri.

Pramuka sangat berguna bagi pelajar hari ini yang kebanyakan masuk kategori Gen Alfa dan kini menginjak usia remaja.