Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 12 Desember 2024
home wirausaha syariah detail berita

Literasi Rendah, Kemenparekraf Gandeng KNEKS Majukan Ekonomi Syariah Tanah Air

mahmuda attar hussein Rabu, 04 Agustus 2021 - 19:19 WIB
Literasi Rendah, Kemenparekraf Gandeng KNEKS Majukan Ekonomi Syariah Tanah Air
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: instagram sandiaga uno
LANGIT7.ID, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pengembangan ekonomi syariah demi meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan. Ekonomi syariah ini juga termasuk lembaga keuangan yang di dalamnya menegakkan syariat Islam.

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ekonomi syariah saat ini tengah menjadi tren global. Fakta itu membuat ekonomi syariah memiliki potensi untuk berkembang pesat di Indonesia.

“Ekonomi syariah ini punya market yang cukup besar di Indonesia, dan saya yakin banyaknya ruang yang ada akan memudahkan ekonomi syariah untuk bisa berkembang,” katanya dalam Webinar Sosialisasi Strategi Brand Ekonomi Syariah, Rabu (4/8).

Ia mengaku telah menggandeng Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk bisa berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi syariah. Terlebih dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ramah muslim dan keluarga.

“Wisata ramah muslim bukan berarti islamisasi destinasi wisata, melainkan layanan tambahan yang ramah untuk semua orang. Sehingga menjadi inovasi yang dapat menambah peluang usaha dan lapangan kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, ekonomi syariah di era globalisasi mengalami perkembangan pesat seiring meningkatnya masyarakat muslim dunia. Selain itu, didukung juga oleh kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap kegiatan ekonomi perbankan yang halal.

Pertumbuhan muslim yang ramah bisins ini juga terjadi di sektor ekonomi kreatif, seperti fesyen, kuliner, dan kriya yang mengusung konsep halal. Sehingga ia merasa Kemenparekraf dan KNEKS serta pihak terkait perlu mengambil peluang dari ketersediaan konten yang ada, seperti pemanfaatan teknologi digital.

“Kita perlu memanfaatkan konten media seperti buku, musik, film, gim, dan aplikasi digital untuk memperluas publikasi dan sosialisasi dari brand keuangan dan ekonomi syariah. Digitalisasi dalam situasi pandemi ini menjadi akselerator dari percepatan digital. Jadi kita perlu cara-cara kekinian untuk mensyiarkan dan mempublikasikan brand keuangan dan ekonomi syariah,” katanya.

Berkenaan dengan industri halal, memili kaitan erat dengan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental sustainability (CHSE). Sehingga perlu adanya dukungan dari pihak terkait seperti KNEKS untuk meningkatkan brand ekonomi syariah.

Sementara itu, Direktur Utama KNEKS, Ventje Rahardjo, mengatakan Indonesia memiliki potensi sangat besar sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Namun, literasi dan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai ekonomi syariah masih terbilang rendah.

“Masih banyak tantangan terkait kesadaran masyarakat dalam urusan ekonomi syariah. Maka perlu peran aktif bagi kita semua untuk mendorong agar literasi ini semakin kuat,” imbuhnya.

(zul)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 12 Desember 2024
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:50
Ashar
15:16
Maghrib
18:04
Isya
19:19
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan