LANGIT7.ID, Jakarta - Alasan harus
berhijab bukan cuma untuk menutup aurat bagi kaum perempuan. Perintah ini berlaku untuk seluruh muslimah demi kemaslahatan di dunia dan akhirat.
Namun baru-baru ini Putra Mahkota Arab Saudi,
Pangeran Mohammed bin Salman, tidak lagi mewajibkan pemakaian hijab di tempat umum.
Kebijakan ini merupakan salah satu aturan baru yang dibuat Mohammed bin Salman dalam menata ulang kehidupan sehari-hari bagi para perempuan di Arab Saudi.
Lalu apa alasan sesungguhnya seorang muslimah berhijab?
Baca Juga: Kisah Hijrah Eks Model Playboy, Masuk Islam dan Putuskan BerhijabHijab bukan sekadar untuk menutup aurat, tapi juga bisa meredam berbagai macam fitnah. Muslimah yang pamer aurat dan gemar berdandan seronok rentah mengalami pelecehan seksual.
Pemakaian hijab juga bertujuan untuk menundukkan pandangan laki-laki. Hal ini ditegaskan langsung oleh Allah SWT dalam Al Quran:
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak perempuan, dan perempuan-perempuan mukmin agar mereka mengulurkan jilbabnya. Dengan demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih." (QS Al Ahzab: 59).
Ustadz Khalid Basalamah dalam kutipan ceramahnya mengatakan, hijab juga untuk memuliakan kaum hawa. Dia pernah menganalogikan jilbab dengan permen dalam syiarnya itu.
"Bila saya ingin memberikan permen, yang satu sudah dibuka dan satu lagi masih dalam bungkusan, kira-kira mana yang akan dipilih? Tentu yang masih dibungkus, bukan?" kata Ustad Khalid.
Pemakaian hijab pun demikian. Tujuan utamanya untuk memuliakan perempuan, sehingga tidak mudah dipandang rendah oleh sekitarnya.
(bal)