Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 31 Oktober 2025
home global news detail berita

Ma'ruf Amin: Jihad Ekonomi Solusi dari Dampak Krisis Global

mahmuda attar hussein Kamis, 25 Agustus 2022 - 17:40 WIB
Ma'ruf Amin: Jihad Ekonomi Solusi dari Dampak Krisis Global
Wapres Maruf Amin. (Foto: Istimewa).
LANGIT7.ID, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak umat untuk melakukan jihad ekonomi. Upaya ini bisa mendorong kebangkitan ekonomi umat menghadapi krisis global.

Menurut dia, jihad ekonomi adalah panggilan yang berbeda dari perjuangan pahlawan ketika mengusir penjajah dulu. Sebab, problematika yang dihadapi umat saat ini krisis global.

"Sekarang kita juga dipanggil untuk berjihad, tetapi jihadnya jihad ekonomi," kata Ma’ruf di Masjid Istiqlal dikutip Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Menkeu: Kinerja Perekonomian Indonesia Impresif di Tengah Krisis

Menurut dia, jihad ekonomi sangat penting, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 dua tahun belakangan. Pasalnya, pandemi memukul keras berbagai sektor, seperti kesehatan, sosial, dan ekonomi.

"Karena itulah, kehidupan bangsa Indonesia pada aspek ekonomi harus segera dipulihkan. Selain itu, jihad ekonomi juga diperlukan untuk menghadapi krisis pangan, energi, dan keuangan global," ujar dia.

Untuk itu, Ma'ruf mengajak umat Islam di Tanah Air agar memenuhi panggilan Allah. Sebab dengan ekonomi yang kuat, Islam akan menjadi agama yang kuat pula.

"Sedangkan umat Islam akan menjadi mukmin sejati, sekaligus menjadi orang Indonesia yang benar, supaya kita hidup dalam keadaan yang baik. Dengan menjaga dan mampu memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier," ujarnya.

(bal)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 31 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan