Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 23 Oktober 2025
home wisata halal detail berita

Ini 5 Kuliner Tradisional Khas NTT yang Wajib Dicoba

hasanah syakim Selasa, 13 September 2022 - 20:18 WIB
Ini 5 Kuliner Tradisional Khas NTT yang Wajib Dicoba
Kuliner Sei Daging Sapi khas NTT (foto: Langit7/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Nusa Tenggara Timur (NTT) selain banyak menyimpan potensi wisata alamnya yang memukau, juga dikenal mempunyai berbagai pilihan kuliner tradisional dengan rasa cita rasa yang khas.

Saat Sahabat Langit7 bertandang ke daerah ini cobalah untuk menikmati kuliner khas yang ada di sana. Nama yang unik serta rasa yang khas membuat siapapun akan merasa ketagihan saat mencoba kuliner ini.

Baca juga: Larazeta, Restoran Timur Tengah yang Cocok dengan Lidah Lokal

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 kuliner tradisional khas NTT yang wajib dicoba, di antaranya:

1. Kue Jawada


Kue Jawada juga dikenal dengan kue rambut karena memiliki bentuk seperti rambut, kue jawada mempunyai tekstur yang renyah cocok dikonsumsi dengan ditemani kopi ataupun teh.

2. Kolo


Kolo atau semacam nasi bakar dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu khas NTT, membuat kolo memiliki rasa yang khas. Kolo terbuat dari bahan dasar beras, yang dimasak dengan menggunakan bambu dan diletakan di atas bara api layaknya nasi bakar pada umumnya.

3. Jagung Bose


Jagung bose ialah bubur khas NTT terbuat dari campuran jagung, kacang merah, dan kacang tanah yang dimasak dengan santan sehingga makanan ini mempunyai rasa yang unik.

4. Sei Daging Sapi


Sei daging sapi biasanya dimasak dengan cara diasap menggunakan arang dan kayu dari tanaman kosambi, hal ini dimaksudkan untuk memberikan aroma dan sensasi berbesa dibandingkan dengan daging sapi asap biasa.

Sebelum proses pengasapan daging sapi dipotong memanjang, karena sei sendiri memiliki makna daging tipis yang memanjang.

5. Sayuran Rumpu Rampe


Rumpu rampe menjadi salah satu masakan khas NTT tepatnya berasal dari daerah Maumere atau Larantuka, rampu rampe ini terbuat dari sayuran seperti daun ubi dan daun pepaya.

Baca juga: Kulineran Bareng Keluarga, Ini 7 Rekomendasi Soto Mie Bogor di Jakarta

Rumpu rempe dimasak dengan cara ditumis yang dicampur dengan bumbu dan rempah yang sederhana, masyarakat NTT biasanya menetralkan daun pepaya dengan garam.

Hal tersebut dilakukan agar masakan yang berbahan dasar daun pepaya tidak terasa pahit, di mana masakan ini menjadi makanan sehari-hari masyarakat di NTT. Rumpu rempe biasanya dikonsumsi dengan ikan goreng dan sambal.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 23 Oktober 2025
Imsak
04:02
Shubuh
04:12
Dhuhur
11:41
Ashar
14:51
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan