LANGIT7.ID, Jakarta - Nusa Tenggara Timur (NTT) selain banyak menyimpan potensi wisata alamnya yang memukau, juga dikenal mempunyai berbagai pilihan
kuliner tradisional dengan rasa cita rasa yang khas.
Saat Sahabat Langit7 bertandang ke daerah ini cobalah untuk menikmati kuliner khas yang ada di sana. Nama yang unik serta rasa yang khas membuat siapapun akan merasa ketagihan saat mencoba kuliner ini.
Baca juga: Larazeta, Restoran Timur Tengah yang Cocok dengan Lidah LokalDilansir dari berbagai sumber, inilah 5 kuliner tradisional khas NTT yang wajib dicoba, di antaranya:
1. Kue Jawada
Kue Jawada juga dikenal dengan kue rambut karena memiliki bentuk seperti rambut, kue jawada mempunyai tekstur yang renyah cocok dikonsumsi dengan ditemani kopi ataupun teh.
2. Kolo
Kolo atau semacam nasi bakar dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu khas NTT, membuat kolo memiliki rasa yang khas. Kolo terbuat dari bahan dasar beras, yang dimasak dengan menggunakan bambu dan diletakan di atas bara api layaknya nasi bakar pada umumnya.
3. Jagung Bose
Jagung bose ialah bubur khas NTT terbuat dari campuran jagung, kacang merah, dan kacang tanah yang dimasak dengan santan sehingga makanan ini mempunyai rasa yang unik.
4. Sei Daging Sapi
Sei daging sapi biasanya dimasak dengan cara diasap menggunakan arang dan kayu dari tanaman kosambi, hal ini dimaksudkan untuk memberikan aroma dan sensasi berbesa dibandingkan dengan daging sapi asap biasa.
Sebelum proses pengasapan daging sapi dipotong memanjang, karena sei sendiri memiliki makna daging tipis yang memanjang.
5. Sayuran Rumpu Rampe
Rumpu rampe menjadi salah satu masakan khas NTT tepatnya berasal dari daerah Maumere atau Larantuka, rampu rampe ini terbuat dari sayuran seperti daun ubi dan daun pepaya.
Baca juga: Kulineran Bareng Keluarga, Ini 7 Rekomendasi Soto Mie Bogor di JakartaRumpu rempe dimasak dengan cara ditumis yang dicampur dengan bumbu dan rempah yang sederhana, masyarakat NTT biasanya menetralkan daun pepaya dengan garam.
Hal tersebut dilakukan agar masakan yang berbahan dasar daun pepaya tidak terasa pahit, di mana masakan ini menjadi makanan sehari-hari masyarakat di NTT. Rumpu rempe biasanya dikonsumsi dengan ikan goreng dan sambal.
(sof)