LANGIT7.ID, Jakarta -  Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyerukan seluruh kepada umat muslim di Indonesia agar turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadi produsen.
Hal ini disampaikan Wagub saat menghadiri Musyawarah Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Musda ICMI) DKI Jakarta 2022 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022). 
"Kita (umat Islam) mayoritas, tapi urusan ekonomi jadi minoritas. Umat Islam dianggap hanya sebagai konsumen bukan produsen," ujar Riza. 
Menurut Riza, umat Islam yang merupakan penduduk mayoritas di Tanah Air sempat tertinggal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab kebanyakan dari umat Islam merupakan konsumen atau pembeli.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut TGUPP Bakal Berakhir Sesuai Masa Jabatan AniesNamun dirinya kini menilai sudah mulai banyak pengusaha Islam yang mampu berkompetisi sebagai produsen. Oleh karena itu, Riza mendorong anggota ICMI untuk ikut membangun ekonomi di DKI Jakarta bekerjasama dengan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kalau terus menerus menjadi konsumen maka umat Islam akan sulit untuk berkembang," kata Riza. 
Riza berharap pascapandemi ini, dengan hadirnya kontribusi dari ICMI mampu mengarahkan pengusaha muslim menjadi lebih baik. Yakni dengan mendukung para pelaku usaha muslim, mulai dari hal-hal kecil seperti membeli produk mereka. 
"Sekarang fokus pada ekonomi umat. Dakwah, pengajian, seminar, dan diskusi itu tetap dilakukan sebagai bentuk intelektual kita sebagai umat Islam," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Riza memparkan sejumlah program kerja yang telah disusun dan diformulasikan, yaitu peningkatan SDM, pelayanan sosial kemasyarakatan, usaha ekonomi produktif UMKM, kecendekiaan, dan kelembagaan.
Lima bidang tersebut disinergikan dengan program pemerintah dalam bentuk digitalisasi UMKM dan ekonomi berkelanjutan. Program kerja itu selaras dengan tugas pokok dan fungsi pemerintah DKI Jakarta dalam usaha memberikan memberikan pelayanan publik.
Baca Juga: KH Jeje Zaenudin Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum Persis(zhd)