LANGIT7.ID, Tangerang - Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, DKM Masjid Raya Al-A’zhom Tangerang memamerkan artefak peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat. Pameran Artefak tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Festival Al-A'zhom yang diselenggarakan DKM Masjid Raya Al-A’zhom bekerjasama dengan MUI Kota Tangerang dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang.
Penanggung Jawab Pameran Artefak peninggalan Rasulullah dan Sahabat, Ustaz Muhammad Isaac menyampaikan, tujuan dari pameran tersebut adalah untuk menumbuhkan kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
"Tujuan dari adanya Pameran Artefak ini, kami berupaya untuk mengembalikan umat kepada kecintaan mereka yang sebenarnya. Sebab, sesuatu kalau terus dimunculkan makan akan menjadi menarik," Isaac saat ditemui Langit7 Jum'at (30/9/2022) malam.
Baca Juga: Pameran Hijrah di Arab Saudi, Simulasikan Peristiwanya Jadi Lebih Nyata
Dengan demikian, dia berharap pameran ini dapat menampilkan bahwa panutan atau idola yang sebenarnya adalah Nabi Muhammad SAW, terutama bagi generasi muda yang saat ini lebih menyukai tontonan, dan gaya impor dari luar negeri.
"Jadi ini sebagai salah satu jalan untuk meneladani akhlak beliau, yaitu melalui pameran benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW agar muncul kembali baik kecintaan, style, fesyen untuk mengikuti Rasulullah SAW," ungkap Ustaz Isaac.
Menurut Ustaz Isaac, Pameran Artefak bukanlah pengalaman pertama baginya, di daerah lain pun pihaknya sering menggelar pameran semacam ini, seperti halnya di Madura, Pontianak, dan lainnya.
"Kalau di Kota Tangerang ini menjadi pameran artefak terbesar pertama, ada sekitar 18 item yang ditampilkan, dan sorban nabi menjadi item yang banyak menarik perhatian pengunjung," terangnya.
Baca Juga: Masjid Agung Lahore Simpan Manuskrip Al-Quran Berusia Ribuan Tahun
Lebih lanjut, Ustaz Isaac juga menyebut, benda-benda yang saat ini dipamerkan didatangkan langsung dari salah satu museum di Malaysia, milik Prof. Abdul Manan bin Embong.
"Beliau sudah wafat, kami juga berdoa supaya mengalir pahala untuk beliau selaku Arkeolog, dan peneliti khusus untuk barang-barang ini selama kurang lebih 30 tahun berdasarkan sains dan ilmiah," jelas Ustaz Isaac.
Dia berharap, ke depan daerah-daerah lain juga dapat mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini, untuk didatangi benda-benda seperti ini dan pihaknya akan selalu siap terlibat.
"Karena menurut kami dengan mensyiarkan secara keseluruhan supaya umat ini diharapkan akan semakin tersentuh kepada sunnah nabi," ujarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Sirah Nabawi untuk Mengenang Perjuangan Rasulullah SAW
Pameran Artefak peninggalan Rasulullah SAW tersebut merupakan bagian dari Festival Al-A'zhom. Festival tersebut sudah dua tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19, dan baru di tahun 2022 festival ini kembali digelar.
"Pandemi Covid-19 sebagai salah satu ujian dari Allah Ta'ala sekarang Allah beri kelonggaran kepada kita, termasuk keinginan pemerintah lewat keberkahan peninggalan-peninggalan Rasulullah Saw," kata Ustaz Isaac.
Melalui keberkahan kegiatan ini, dia berharap agar Covid-19 benar-benar dihilangkan baik dari penyakit, maupun virus-virusnya. Sehingga perekonomian masyarakat termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) kembali bangkit.
(jqf)