Personil Polresta Malang Sujud Massal, Minta Pengampunan Dosa
arif purniawanSenin, 10 Oktober 2022 - 21:00 WIB
Ratusan personil Polresta Malang Kota melakukan sujud massal di Halaman Mapolresta, usai apel pagi, Senin (10/10/2022) pagi. (foto: instagram/ polrestamalangkotaofficial)
LANGIT7.ID, Malang - Ratusan personil Polresta Malang Kota melakukan sujud massal di Halaman Mapolresta usai apel pagi, Senin (10/10/2022).
Sujud massal dipimpin oleh Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto. Tujuannya memohon ampun kepada Allah SWT.
“Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan Mu ya Rabb. Menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania Aremanita. Seraya memanjatkan doa agar situasi Kamtibmas kembali kondusif. Kabulkan doa kami ya Rabb. Amiin,” tulis laman Instagram Polresta Malang Kota dikutip Senin (10/10/2022).
Dalam unggahan keduanya, Polresta Malang Kota menegaskan bahwa selama ini antara kepolisian dan pendukung Arema FC sudah memiliki hubungan baik sejak lama.
“Aremania dan Arema Police Polresta Malang Kota memiliki kedekatan historis dan emosional sejak lama.Duka korban Aremania-Aremanita dan keluarga merupakan duka Polresta Malang Kota juga,”.
“Mari bersama kembali eratkan dan rapatkan, Polri berkomitmen penuh untuk mengusut tuntas peristiwa 1-10-2022. Salam Satu Jiwa ! Arema !.” tulis di laman IG.
Sujud massal ratusan anggota Polri itu mendapat komentar beragam dari netizen. Tak sedikit yang menganggap itu hanya sebuah pencitraan. Namun, banyak juga warganet yang mengapresiasi sikap Polri yang mengakui kesalahannya.
“Ini polisi hebat. Berani mengakui kesalahan di depan Rabb-nya sekaligus memohon ampun, Insya Allah dgn ketulusan, akan diterima Allah SWT, juga dengan jiwa besar memohon maaf kepada korban dan keluarga korban,” tulis pemilik akun @mfakhrazi.
Warganet lain dalam kolom komentar, pemilik akun @widiyawatisari juga menulis hal serupa. “Semoga Bapak Kapolresta Kombes Pol Malang Budi Hermanto SIK dan para jajarannya tidak ikut dalam tragedi KJ selalu sehat dan selalu dalam perlindungan Allah dalam menjalankan tugas. Bapak orang baik, selalu ada untuk kami dan kami pun ada doa untuk bapak Kapolresta Malang yang baik,”.
Seperti diberitakan, Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 131 orang tewas. Bahkan, dalam rilis terbaru, Polri menyebut korban meninggal dunia mencapai 705 orang.
Mabes Polri telah menetapkan 6 tersangka dalam kericuhan suporter tersebut, salah satu di antaranya Dirut PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, sementara sisanya anggota kepolisian dan dua orang pantia pelaksana pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”