LANGIT7.ID, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi menyelenggarakan program Silaturahmi Akbar Dewan Kemakmuran Masjid (Silatbar DKM) se-Kota Bekasi di Asrama Haji, Bekasi. Silaturahmi Akbar ini mengusung tema ‘Sinergi DMI Bersama DKM se-Kota Bekasi menuju Bekasi Ihsan’.
Ketua PW DMI Jawa Barat, KH Ahmad Sidik mengatakan, masjid memiliki tiga fungsi, yaitu trilogi yang didalamnya ada
idarah, imarah dan
riayah. Berikutnya pemberdayaan ekonomi di sekitar masjid dan terakhir adalah politik.
“Berpolitik di masjid boleh, yang tidak boleh adalah berkampanye,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran DMI di masyarakat adalah untuk menyelesaikan masalah masjid melalui para DKM. Selain itu, DMI adalah mitra dari pemerintah untuk menjaga dan memakmurkan masjid-masjid.
“Kehadiran DMI akan didukung oleh para DKM untuk program-program kemasjidan,” tuturnya.
Baca Juga: Masjid Pangeran Diponegoro TMII Terletak Antara Vihara dan GerejaSementara itu Plt Wali Kota Bekasi, Dr Tri Adhianto Tjahyono berharap, dengan adanya acara ini bisa memberikan semangat bagi para DKM untuk lebih giat memakmurkan masjid. Serta menjaga kebersihan masjid sebagai sarana ibadah yang nyaman.
“Yuk kita buat masjid yang baik, gunakan IT yang ada untuk pengembangan masjid agar semakin maju,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia menyebut bahwa tantangan saat ini luar biasa untuk bisa menghadirkan anak-anak di masjid. Dulu, anak anak antara waktu Maghrib sampai Isya berada di masjid mengaji, sekarang untuk mengajak mereka hadir di masjid butuh effort. “Ini tantangan bagi kita semua,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu, Ustaz Jaja Jaelani mengajak kepada seluruh DKM untuk bisa saling berbagi program, berbagi pengalaman dan berbagi ilmu untuk menyatukan program syiar di masjid,mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.
“Karena ini pentingnya komunikasi, kita bersilaturahmi untuk menyatukan visi,” tuturnya.
Dia menyebut bahwa mensyiarkan Islam di masjid-masjid adalah tugas bersama. Oleh karena itu, adanya silaturahmi ini diharapkan para DKM bisa berbagi program sehingga pembinaan umat di masjid dapat dioptimalkan lagi. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengurusan ijin mendirikan bangunan (IMB) untuk masjid.
“Masih banyak masjid yang berada di tanah wakaf maupun fasum yang terkendala dengan pengurusan IMB. Ke depan DMI akan menjembatani masjid-masjid yang dalam proses IMB. Alhamdulillah sudah ada 12 masjid di Bekasi Barat yang telah berhasil melakukan pengurusan IMB masjid melalui DMI Bekasi Barat,” ujarnya.
Menurut dia, DMI masih belum banyak dikenal oleh kalangan umat Islam, terutama DKM yang tersebar di wilayah Kota Bekasi. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait program-program DMI kepada umat Islam.
“Kami memiliki banyak program keumatan yang harus diketahui oleh para DKM di wilayah Kota Bekasi, agar para DKM semakin lebih mengenal DMI dan bersinergi menjalankan program kemakmuran masjid,” ujarnya.
(zhd)