Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 13 Januari 2025
home wirausaha syariah detail berita

Menkop UKM Ungkap 4 Tantangan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

ummu hani Jum'at, 04 November 2022 - 13:00 WIB
Menkop UKM Ungkap 4 Tantangan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan tantangan dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Foto: Kemenkop UKM.
LANGIT7.ID - , Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyebut ada empat tantangan bagi Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Menurut Teten, tantangan pertama adalah lembaga keuangan syariah yang masih menghadapi masalah pemodalan.

"Sehingga hal ini dinilai masih menghambat perluasan jangkauan pemberian pembiayaan dan pendanaan bagi pelaku usaha dengan biaya yang lebih rendah," kata Menteri Teten Masduki dalam keterangan resmi, dikutip Jum'at (4/11/2022).

Baca juga: MUI Minta Dai Turut Dakwahkan Literasi Keuangan Syariah

Kemudian, tantangan kedua adalah percepatan pengembangan inovasi produk syariah yang perlu lebih variatif dan ramah pasar. Selanjutnya, kata Teten, tantangan ketiga terkait pengembangan SDM di sektor ekonomi syariah, sebab diperlukan SDM yang bisa mengelola dana umat yang sangat besar.

"Keempat, keterbatasan infrastruktur di ekonomi dan keuangan syariah yang juga perlu diatasi, sehingga layanan keuangan syariah, termasuk pemanfaatan teknologi, bisa semakin diperluas," ujarnya.

Meski begitu, berdasarkan data State Gobal Islamic Economy Report 2020/2021, lanjut Teten, indikator ekonomi syariah Indonesia terus membaik. Di 2020, Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat dunia, di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

"Perkembangan tersebut mencerminkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk terus dikembangkan," ujarnya.

Baca juga: Hadapi Resesi 2023, Ini Nasihat Perencana Keuangan Syariah

Teten berharap Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMK dapat mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, yaitu melalui penyaluran dana bergulir berskema pembiayaan syariah.

"Dengan target penyaluran LPDB-KUMKM yang seimbang antara konvensional dan syariah ini, memberikan ruang yang sama terhadap kebutuhan akses permodalan, terutama bagi pelaku ekonomi syariah yang menginginkan permodalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," kata Teten.

Sehingga, imbuhnya, akan semakin banyak pelaku usaha yang terbantu dan kapasitas usahanya meningkat.

"Baik dari sisi manajemen usaha, manajemen produksi, hingga pemasaran," ujar Teten Masduki.

Baca juga: Menkeu Sebut Produk Keuangan Syariah Digital Jadi Solusi Pembiayaan UMKM

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 13 Januari 2025
Imsak
04:16
Shubuh
04:26
Dhuhur
12:05
Ashar
15:29
Maghrib
18:18
Isya
19:32
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan