LANGIT7.ID, Jakarta -
Berinfak kepada orangtua ternyata memiliki
keutamaan luar biasa di sisi Allah SWT. Salah satunya akan menjadi solusi mengentaskan berbagai masalah.
Infak untuk orangtua juga disebutkan dalam Al-Qur'an surat
Al-Baqarah ayat 215, Allah SWT berfirman yang artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, 'Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 215).
"Nasihat saya, orang pertama yang kita tuju kalau ingin
berinfak adalah orang tua," kata Ustadz Adi Hidayat (UAH) dikanal YouTubenya, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Tafsir Al Baqarah Ayat 215: Pos Infak Utama kepada Orang TuaOrangtua, khususnya ibu perlu mendapatkan infak dengan porsi terbaik dan terbesar. Baru kemudian kepada orang-orang setelahnya seperti yang disebutkan dalam Al Quran.
"Jadi yang mesti didahulukan pertama kali orang tua, baru kemudian kerabat terdekat, orang-orang yatim, orang-orang miskin, dan orang yang kesulitan di perjalanan," ujar dia.
Untuk itu, Pendiri Quantum Akhyar Institute ini mengingatkan agar kaum muslimin dapat mempersembahkan sesuatu yang terbaik kepada orang tuanya, sekalipun hal itu tidak diminta.
"Karena ketika sedang ada masalah misalnya, maka kita mohon kebaikan pada Allah. Caranya bisa lewat membuat makanan tertentu, berikan kepada orang tua, dan minta doanya," ungkap dia.
Mengutip kitab "Al Adabul Mufrad" karya Imam Al-Bukhari, dikisahkan ada seseorang berkonsultasi kepada Ibnu Abbas ra. Orang ini ingin bertaubat dari dosanya yang banyak.
Maka Ibnu Abbas memerintahkan orang itu untuk pulang dan berbakti kepada ibunya. Termasuk menyayangi dan membuat ibunya terus merasa senang.
Ibnu Abbas menyebutkan bahwa yang terbaik dalam Al-Quran dan keterangan Nabi SAW adalah berbakti kepada seorang ibu. Bakti kepada ibu akan menjadi jalan untuk mengentaskan semua masalah.
"Bakti kepada ibu tak ada batasnya. Niatkan pula ketika mau belajar untuk memuliakan ibu dan memohon," ujarnya.
(bal)