Piala Dunia 2022: 558 Orang Mualaf Berkat Syiar Islam di Qatar

LANGIT7.ID - , Jakarta - Tak hanya sekadar pertandingan sepak bola, Piala Dunia 2022 di Qatar turut menyiarkan Islam. Secara tegas, Qatar memberikan aturan kepada penonton, maupun pihak terkait, sesuai syariat Islam, seperti tak boleh ada miras dan larangan memakai baju terbuka.

Upaya memperkenalkan syiar Islam ini berdampak positif. Selama ajang pertandingan akbar itu digelar, sudah ada 558 orang dilaporkan mualaf.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Suporter Meksiko Ucap Kalimat Syahadat di Qatar

Ini sesuai pengakuan Dai asal Qatar, Faisal Al-Hashemi, dalam cuplikasi video yang ia siarkan di media sosial pribadinya. Dalam video unggahan akun Twitter @Saadalghanim2, Hashemi menekankan menjadi peluang besar untuk memperkenalkan dan menyebarkan Islam.

“Mereka memeluk Islam berkat rahmat Allah Ta'ala selama sepekan ini, dari Jumat pekan lalu, berjumlah 558 orang. Atas rahmat Allah Ta'ala, dan semoga ini menjadi penimbang kebaikan atas amal-amal saleh yang telah kalian lakukan. Atas upaya dan dukungan kalian, dakwah Islam dan sunnah ini menyebar,” kata Hashemi.

Hashemi mengatakan akan menyambut mereka (yang baru masuk Islam), mendukung, dan menunjukkan keramahtahaman Islam sebagai agama yang damai.

Baca juga: Cek Fakta: 3 Hoaks Terkait Syiar Islam di Piala Dunia Qatar

Mengutip dari DDHK, ada sejumlah cara yang dilakukan Qatar untuk memerkenalkan Islam kepada warga dunia selama Piala Dunia 2022. Salah satunya mural yang bertuliskan hadist Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, terdapat pula barcode yang memerkenalkan Islam. Ada Kode QR yang tersedia di kamar tamu hotel Qatar yang memperkenalkan pengunjung pada Islam dan budaya Qatar dalam semua bahasa.

Kode QR mengarah ke halaman milik Kementerian Wakaf Qatar. Halaman arahan mencakup panduan pengantar Islam dalam berbagai bahasa.

Seruan Adzan pun tak dihilangkan selama ajang pertandingan akbar itu. Penyelenggara Piala Dunia di Qatar juga menyiapkan fasilitas salat dengan mengalokasikan 10 mobil dan 10 tenda khusus untuk ibadah. Area salat dan tempat wudhu di stadion merupakan pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.

Baca juga: Jepang Jadi Mimpi Buruk Jerman di Laga Perdana Piala Dunia 2022

Selain peredaran alkohol, seks bebas di luar nikah juga dilarang di Qatar karena bertentangan dengan ajaran Islam.