LANGIT7.ID, Jakarta - Politisi Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 1990-1992, Ferry Mursyidan Baldan, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (2/12/2022). Dia menghembuskan nafas terakhir di Jakarta dan akan disemayangkan di rumah duka di Jln Anggrek Cendrawasih IX No.24, Slipi, Jakarta.
"
Innalillahi wainnailaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992), pada hari ini di Jakarta.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya," tulis Mantan Ketum PB HMI, Arief Rosyid Hasan di akun instagramnya.
Baca Juga: Abdullah Hehamahua: Anwar Ibrahim Murid M Natsir, Ikut Pengkaderan HMI
Ferry merupakan pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1961. Gelar sarjana ia dapatkan dari FISIP Universitas Padjadjaran pada tahun 1988. Selama kuliah, ia aktif di berbagai organisasi antara lain lewat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badko, Jawa Barat kemudian menduduki jabatan Ketua Umum PB HMI periode 1990-1992.
Ferry sempat menjadi peneliti Lapangan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Bandung. Dia kemudian terjun ke politik lewat Partai Golkar. Selama di Golkar, Ferry menjadi anggota DPR pada periode 1999-2009.
Saat menjadi anggota DPR, ia pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar dan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif yang menghasilkan UU Pemilu untuk Pemilu 2004. Ia pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada periode 1998-2003 dan terpilih sebagai Ketua DPP Kosgoro (1994-1999).
Ferry kemudian bergabung ke Partai NasDem. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai NasDem. Setelah itu, Ferry diangkat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Oktober 2014. Dua tahun berselang, Ferry di-
reshuffle dari Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Pada pilpres 2019, Ferry Mursyidan Baldan menyeberang kubu mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
(jqf)