LANGIT.ID, Jakarta - Al-Quran dan hadis menyebut ada satu minuman yang bila diminum oleh kaum muslimin bisa menjadi
penyembuh dari sebuah penyakit. Minuman tersebut yakni
madu.
Madu dikatakan sebagai syifa' (penyembuh) di dalam Al-Qur'an. Pendakwah sekaligus konsultan kesehatan,
Ustaz Zaidul Akbar mengungkapkan, madu memiliki sifat
penyembuh seperti disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW.
"Jadi syifa' itu ada empat. Tiga sifat itu dimiliki oleh Al-Qur'an, sementara satunya ada pada madu," jelas dia dalam penggalan kajiannya, dikutip Senin (16/1/2023).
Allah berfirman, "Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl: 69).
Untuk itu, dia mengingatkan agar kaum muslimin bisa menjadi Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Salah satunya meyakini bahwa janji Allah adalah benar dan madu adalah penyembuh.
"Jadi ini sebuah kabar baik, hal yang luar biasa yang kita bisa aplikasikan. Qur'an sebagai penyembuh dari penyakit hati dan atau jiwa, sementara madu sebagai penyembuh dari penyakit fisik," jelasnya.
Bahkan Nabi SAW menjelaskan dalam sebuah hadis, "Penyembuhan bisa lewat tiga macam: bekam, minum madu, atau membakar dengan api. Dan aku melarang umatku membakar dengan api." (HR. Bukhari).
Namun, lanjut dia, meminum madu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, tapi perlu dibarengi dengan keyakinan kuat bahwa Allah lah yang memberikan kesembuhan kepada setiap hamba-Nya yang Dia kehendaki.
"Minum madu itu bagian dari keyakinan kita dan meminta kepada Allah atas kesembuhan dari penyakit. Jadi tidak cukup hanya dengan meminum madu saja," tambahnya.
(bal)