Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 24 Maret 2025
home masjid detail berita

Makna Surat Al Lail Ayat 5-7, Sedekah dan Takwa Rumus ke Surga

mahmuda attar hussein Selasa, 17 Januari 2023 - 13:30 WIB
Makna Surat Al Lail Ayat 5-7, Sedekah dan Takwa Rumus ke Surga
Ilustrasi bersedekah. (Foto: Istimewa).
LANGIT7.ID, Jakarta - Kandungan surat Al Lail ayat 5-7 merumuskan jalan mendapatkan kebaikan atau surga Allah SWT. Yakni dengan memperbanyak sedekah dan meningkatkan ketakwaannya.

Ayat 5-7 dari surat Al-Lail itu berbunyi:

فَاَمَّا مَنۡ اَعۡطٰى وَاتَّقٰىۙ‏

Latin: Fa ammaa man a'taa wattaqoo
Artinya: Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

وَصَدَّقَ بِالۡحُسۡنٰىۙ‏

Latin: Wa saddaqa bil husnaa
Artinya: dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلۡيُسۡرٰىؕ

Latin: Fasanu yassiruhuu lilyusraa
Artinya: maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan).

Baca Juga: Sedekah Subuh Tak Hanya Terbatas Memberikan Harta

Menurut Ustaz Rifky Ja'far Thalib, ayat ke-5 dalam surat Al-Lail menjelaskan bahwa kaum muslimin diperintahkan untuk memberi, termasuk zakat, sedekah, bahkan ilmunya. Lantas dia bertakwa, dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Kemudian di ayat ke-6, dijelaskan bahwa pemberian dan takwa itu harus dilakukan atas dasar landasan iman.

"Maka balasannya ada di ayat ke-7, di mana Allah akan memudahkannya dalam melakukan kebaikan," ujar dia dalam penggalan kajiannya di kanal YouTube SAYAP DAKWAH TV, dikutip Selasa (17/1/2023).

Adapun kebaikan itu, lanjut dia, tidak lain sebagai jalur bagi kaum muslimin untuk masuk ke surganya Allah. Artinya, jalan kebaikan bagi kaum muslimin bisa didapatkan dengan memberi di jalan Allah dan bertakwa kepada-Nya.

"Ayat-ayat tersebut juga menunjukkan bahwa takdir manusia itu didapatkan melalui ikhtiar," katanya.

Para sahabat Rasulullah SAW memaknai ayat tersebut sebagai jalan untuk menuju surga yang tidak bisa didapatkan secara tiba-tibam. Namun, dengan sebuah upaya dan ikhtiar dalam melakukan kebaikan.

"Ikhtiarnya yaitu memberi, bertakwa, dan beriman," ujarnya.

Pembina Yayasan Sayap Dakwah Organizer ini menambahkan, kebaikan yang telah dilakukan seorang muslim akan kembali kepadanya.

"Sebaliknya, keburukan yang dilakukan juga akan kembali kepada mereka yang melakukannya," tambahnya.

(bal)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 24 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:02
Ashar
15:14
Maghrib
18:05
Isya
19:13
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan