LANGIT7.ID - , Jakarta - Banyak orang bilang bahwa hidup harus menyeimbangkan antara
dunia dan akhirat, agar terasa lebih sempurna.
Allah SWT berpesan dalam
surah Al-Qasas ayat 77 untuk mengutamakan akhirat dan juga merengkuh
kehidupan dunia.
وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ
Artinya: "Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qasas: 77).
Baca juga: 5 Tema Khutbah Jumat: Persiapkan Bekal Menuju Kampung AkhiratMenurut Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Burdah, Bogor, Ustaz Muhammad Burdah, ayat tersebut menjelaskan akhirat adalah pintu utama tapi tak lantas menyampingkan dunia.
"Terkait dalil Al-Qur'an di mana kita di dalam melihat dunia dan akhirat ini, jangan menyampingkan dunia tetapi juga jangan lupa akhirat adalah pintu utama," ujar Ustaz Burdah kepada
LANGIT7.ID, dikutip Kamis(18/1/2022).
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda,
اعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأنَّك تَعِيشُ أبَدًا، وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا
"Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi."
Baca juga: Tausiyah Rabu Siang: Keindahan Kehidupan Akhirat"Dalam beberapa keterangan dalam Al-Qur'an maupun hadis tidak pernah dipisahkan antara dunia dan akhirat. Cuma memang ditekankan untuk mengutamakan akhirat," lanjut Ustaz Burdah.
"Makanya dalam Al-Qur'an dikatakan jangan kau lupakan. Nah di dalam itu juga hadis yang barusan jadi kalau kita melihat dunia seakan-akan hidup terus. Jadi tidak usah terlalu buru-buru santai saja. Sedangkan akhirat seakan-akan mati besok," cetus Ustaz Burdah.
(est)