LANGIT7.ID, JAKARTA - Penceramah milenial, Ustaz Hanan Attaki menyampaikan tentang bagaimana meyakini dan membayangkan betapa indahnya kehidupan di surga. Sebab, belajar memahami serta membayangkan indahnya surga bertujuan agar manusia lebih mencintai akhirat daripada dunia.
"Jadi itulah tujuannya. Bukan sekadar seperti di negeri dongeng, tapi di dunia nyata bahkan lebuh nyata dari daripada kehidupan. Dari ayat-ayat hadits dan penjelasan ulama, surga nyata bukan sekadar khayalan," kata Ustaz Hanan Attaki dalam kajian yang diikuti
Langit7, Rabu (4/1/2023).
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran Ayat 14-15, Allah Ta'ala berfirman:
لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ . قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَلِكُمْ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Artinya: "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah, "Inginkah aku kabarkan kepada kalian apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (ada pula) istri-istri yang disucikan serta keridaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
Baca Juga: Kajian Ba'da Dzuhur: Kebingungan Umat Manusia di Hari KiamatBerdasarkan ayat ini, Ustaz Hanan Attaki menjelaskan bahwa umat manusia akan merasakan keindahan tersebut nanti di surga Allah Ta'ala, dengan keadaan nyata. "Sehingga ketika kita bisa memahami, membayangkan dan menghayati atau imajinasi tentang surga. Maka mudah-mudahan akan lebih mencintai akhirat daripada dunia," ujarnya.
Hal tersebut, kata Ustaz Hanan Attaki, bertujuan untuk bisa lebih mencintai akhirat daripada dunia, akan tetapi tetap manusia juga harus lebih semangat meraih dunia meski dalam meraihnya akhirat harus lebih besar.
"Sebab, yang kita dapatkan di akhirat jauh lebih besar daripada yang kita dapatkan di dunia," tuturnya.
(zhd)