6 Keajaiban Al Quran, Kitab Suci yang Terjaga Kemurniannya

LANGIT.ID, Jakarta - Ada 6 keajaiban Al Quran yang bisa disaksikan manusia di masa sekarang. Kitab suci tersebut sampai saat ini masih terjaga kemurniannya, isi maupun kandungannya.

Sebagai kitab suci umat Islam, Al Quran tetap terjaga keasliannya dan tak pernah mengalami perubahan atau revisi seiring perkembangan zaman.

Di sisi lain, Al Quran juga sebagai salah satu pedoman hidup di dunia untuk menyambut kehidupan akhirat yang diperuntukkan bagi kaum muslimin.

Setidaknya ada 6 keajaiban Al Quran. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Pelindung

Al Quran adalah perlindungan. Kaum muslim bisa dilindungi Al Quran ketika sering membacanya.

Pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, Allah sendirilah yang akan memberikan perlindungan kepada hamba-Nya yang membaca Al Quran.

Bahkan, Allah jadikan antara seorang muslim dengan orang yang tidak beriman ini dinding pemisah. Di mana tidak bisa orang-orang yang tak beriman untuk menjangkau, menyakiti, hingga menyusahkan.

"Dan apabila engkau (Muhammad) membaca Al Quran, Kami adakan suatu dinding yang tidak terlihat antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat." (QS. Al-Isra': 45).

2. Abadi dan Tak Berubah

Keajaiban selanjutnya, kata Khalid, Al Quran adalah kitab suci yang abadi dan tidak pernah berubah. Di mana hal itu dikatakan Allah dalam firman-Nya dan janji Allah adalah benar.

"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (QS. Al-Hijr: 9).

Artinya isi dan kandungan ayat di zaman Nabi Muhammad SAW dan akhirnya diimani oleh para sahabat, lalu mereka praktikkan, itulah yang juga diimani oleh umat di zaman sekarang.

3. Tidak Membosankan

Ayat-ayat Al Quran selalu melekat, diperdengarkan, dan dibaca oleh kaum muslimin setiap harinya. Tidak pernah ada di antara umat Islam yang bosan mengulang-ulang ayat Al Quran.

Itulah yang membuktikan bahwa Al Quran tidak pernah membosankan. Apalagi sebetulnya kitab suci ini menjadi pedoman hidup bagi umat manusia.

"Berapa kali kita baca surat Al-Kahfi setiap malam jumat atau hari Jumat? Juga yang selalu diperdengarkan saat salat lima waktu?"

"Justru itulah yang akan menambah kekhusyukan dalam ibadah yang tidak membosankan, sekaligus menandakan mukjizat bahwa Al Quran bukan perkataan manusia," tambahnya.

4. Informasi Masa Lalu dan Masa Datang

Dalam Al Quran juga terkandung informasi masa lalu dan informasi yang akan datang.

Informasi masa lalu ini mencakup penjelasan atas kaum-kaum terdahulu sekaligus Nabi dan Rasulnya. Bahkan termasuk penjelasan kehidupan manusia pertama, yaitu Nabi Adam AS.

"Juga informasi yang akan datang, seperti misalnya kematian, alam kubur, padang mahsyar, surga dan neraka," katanya.

5. Kejayaan bagi Pengamalnya

Al Quran akan memberikan kejayaan bagi mereka yang mengamalkan isi dari pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Seperti kisah dari zaman Rasulullah hingga para sahabatnya yang menguasai dunia ketika menjunjung tinggi Al Quran. Termasuk menjadikan kitab suci ini sebagai pedoman negara, pemerintahan, kerajaan, ekonomi, hingga mengatur kehidupan rumah tangga.

6. Penghilang Kesedihan

Nabi SAW mengajarkan kepada kita sebuah doa yang disebutkan dalam hadis shahih yang bisa melepaskan manusia dari rasa sedihnya.

Adapun doa tersebut yakni: أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجِلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ

Artinya: “Aku mohon kepadamu Ya Allah dengan semua nama yang Engkau miliki, yang Engkau beri nama kepada diriMu sendiri atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari hambaMu atau Engkau turunkan dalam kitabMu atau Engkau rahasiakan dalam ilmu gaib di sisiMu, jadikanlah Al Quran sebagai penyejuk hatiku, cahaya untuk jiwaku, dan jadikanlah ia penghibur kesedihanku dan penghilang kegelisahanku.”