KH Said Aqil Harap Presiden Indonesia Berasal dari NU

Mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, menilai Nahdlatul Ulama (NU) tidak bisa jauh dari politik praktis dan melahirkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nahdlatul Ulama yang didirikan pada 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926 M itu pernah melahirkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB didirikan untuk menaungi aspirasi warga NU. Selain itu, Said Aqil berharap PKB bisa melahirkan pemimpin Indonesia yang memiliki latar belakang NU. Seperti diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, merupakan kader NU dan termasuk penggagas PKB pada 1998.

“PKB dilahirkan oleh NU. Tim lima pendiri PKB dengan resmi SK PBNU. Enggak mungkin NU harus jauh dari PKB, lupa sejarah itu,” kata Said Aqil dalam Serasehan Nasional Satu Abad NU di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj: Islam Berpeluang Besar Bangkit dari Indonesia

KH Said Aqil menyebut dirinya bersama KH Ma’ruf Amin, M Dawam Anwar, M Rozy Munir, dan Ahmad Bagja berada di Tim 5 yang mendirikan PKB pada 1998. Tim itu memiliki Surat Keputusan dari Ketua Umum PBNU saat itu, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

SK tersebut dikeluarkan untuk menaungi aspirasi warga NU melalui partai politik. Partai itu kelak menjadi PKB. Tim 5 dibantu Tim 9 yang anggotanya juga berlatar belakang kader NU, salah satunya Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB saat ini.

“PKB dilahirkan oleh NU. Tim lima pendiri PKB dengan resmi SK PBNU. Enggak mungkin, lupa sejarah itu. sejarahnya memang seperti itu, saya di SK oleh NU. Siapapun Ketua PBNU dan PKB enggak boleh melupakan itu. sekarang sudah jadi wakil presiden, ke depan harus presiden. Cita-cita lho, ya. Besok harus presiden,” pungkas Said Aqil.