LANGIT7.ID - , Jakarta -
Mandi wajib adalah cara menghilangkan hadas besar yang penting untuk muslimah ketahui. Niat dan
tata cara mandi wajib yang benar sangat penting untuk dipahami agar dapat melakukan ibadah dengan baik dan benar.
Mandi wajib untuk perempuan disebabkan karena keluar mani dengan syahwat, baik dalam keadaan tidur atau terjaga. Mandi wajib juga dilakukan karena
jima atau hubungan intim di mana genital wanita dan pria saling "berinteraksi” walaupun tidak keluar mani.
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib usai Nifas, Bisa Langsung ShalatSetiap muslimah juga diwajibkan mandi usai berhentinya darah
haid dan
nifas.
Perempuan yang keluar darah haid wajib mandi setelah selesai keluarnya darah yang sudah mencapai 24 jam baik terus-menerus dalam sehari semalam atau terputus-putus. Sementara nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan.
Pada hakikatnya mandi adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh dan menyampaikannya ke setiap kulit juga rambut. Rukun mandi wajib adalah niat dan meratakan air ke seluruh badan.
Niat
Bacaan niat mandi wajib untuk wanita dan pria adalah sama. Niat mandi wajib dibaca dalam hati bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh, menurut madzhab Syafi'i,
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala.
Baca juga: Mandi Wajib di Hari Jumat, Begini Tata Cara sesuai Anjuran Nabi
Meratakan Air
Rukun mandi wajib yang kedua adalah meratakan air ke seluruh tubuh tak terkecuali. Air diguyurkan ke semua anggota badan tak terkecuali rambut dan bulu-bulu yang menutupi permukaan kulit.
Air harus sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut atau bulu. Segala lipatan tubuh dan permukaan yang ditumbuhi rambut atau bulu agar air masuk merata.
Berikut tata cara mandi wajib untuk perempuan dikutip buku Ensiklopedi fiqih wanita karya Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim:
1. Sebelum mandi, cuci tangan sebanyak tiga kali
2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Mencuci area genital dengan tangan kiri
4. Berwudhu seperti wudhu sebelum salat. Kaki boleh dibasuh di akhir mandi ataupun disempurnakan saat berwudhu.
5. Mulai mandi dengan mengguyur kepala sebanyak tiga kali sampai akar rambut. Jika rambutnya diikat, maka tidak mesti membukanya.
6. Ratakan air ke seluruh tubuh, guyur air ke seluruh badan dimulai dari bagian pinggir sebelah kanan lalu sebelah kiri.
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib, Sunnah Rasul sebelum ke Shalat JumatTata Cara Mandi Wajib karena Haid dan Nifas
Mandi karena selesai haid dan nifas sama saja dengan tata cara mandi wajib karena janabah, hanya saja ada beberapa tambahan berikut:
1. Menggunakan air dan sabun atau pembersih semisalnya.
2. Dianjurkan untuk membuka ikatan rambut ketika mandi karena haid, sehingga ia yakin bahwa air sampai ke kulit rambut.
3. Dianjurkan setelah mandi untuk menggunakan kain yang telah dikenakan dengan minyak wangi, lalu dengannya ia mengusap-usap bekas darah hingga hilang baunya.
Baca juga: Waktu Mandi Junub bagi Pasangan Suami Istri di Bulan Ramadhan(est)