Combo Puasa Sunnah Pekan Ini, Dapat Pahala Berlipat-Lipat

LANGIT7.ID, Jakarta - Bulan Maret 2023 pekan ini terdapat sejumlah puasa sunnah yang bisa dikerjakan dan mendapat pahala berlipat-lipat. Seorang muslim dapat menunaikan puasa sunnah ayamul bidh sekaligus Senin-Kamis maupun Puasa Syaban.

Merujuk Kalender Hijriah 1444 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), Senin 6 Maret 2023 bertepatan dengan 13 Syaban 1444 Hijriah dan hari-hari berikutnya berarti 14, 15 Syaban. Seorang muslim dapat mengerjakan puasa Ayamul Bidh pada tanggal tersebut.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Baca Juga: Doa dan Bacaan Malam Nisfu Syaban: Minta Panjang Umur dan Murah Rezeki

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari).

Namun, bila terlewat pada tanggal 13-nya, maka Sahabat Langit7 bisa mengerjakan mulai tanggal 14, 15, 16. Syekh Utsaimin berkata bahwa kaum muslimin boleh mengerjakan puasa ayyamul bidh secara berurutan ataupun tidak.

Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR Tirmidzi).

Baca Juga: UAS: Perbanyak Salat Sunnah Pada Malam Nisfu Syaban

Pada saat yang sama, Sahabat Langit7 juga bisa meniatkan untuk melaksanakan puasa Senin-Kamis jika jatuh pada hari tersebut maupun Puasa Sunnah Syaban. Menurut Imam al-Suyuti dalam kitab Al-Ashbah wa Nadlair boleh menggabungkan niat suatu ibadah sunnah dengan ibadah sunnah lainnya.

Pendapat ini juga disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi'iyyah, sebagaimana dikatakan Imam an-Nawawi dalam Al-Majmu'.

"Semestinya disyaratkan ta'yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa 'Arafah, puasa Asyura, puasa Bidh (13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawwal seperti ta'yin dalam salat rawatib," ujar Iman an-Nawawi.

Wahbah az-Zuhaili menerangkan dalam Fiqhul Islam wa Adilatuhu, menggabungkan dua niat ibadah yang sama-sama sunnah, maka dua-duanya sah. Dia mencontohkan dalam hal berniat untuk salat sunnah fajar dan salat sunnah tahiyatul masjid.

Baca Juga:

Masuk Bulan Syaban, Begini Doa Agar Dipertemukan dengan Ramadhan

Siap-siap, Nisfu Syaban Jatuh pada Rabu 8 Maret 2023