Cara Mudah Kenalkan Allah kepada Anak Sejak Dini

LANGIT7.ID, Jakarta - Founder Rumah Keluarga Risman, Bunda Elly Risman mengatakan, orang tua harus mulai mengenalkan Allah SWT kepada anak sejak dini. Anak-anak mesti dikenalkan kepada Tuhannya saat sudah bisa membedakan tangan kanan dan tangan kiri.

"Anak-anak harus tau dasarnya itu dulu, apa yang paling pertama harus dikenalkan kepada anak? Allah dulu. Allah mulai dikenalkan kepada anak saat dia sudah mulai bisa membedakan tangan kanan dan tangan kiri," kata Bunda Elly dalam Webinar Mempersiapkan Anak Berpuasa, Senin (20/3/2023).

Bunda Elly menjelaskan, ada cara-cara dasar yang bisa dilakukan orang tua untuk mengenalkan Allah SWT kepada anak. Di antaranya dengan cara 3B yakni bercerita, bermain, dan bernyanyi.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Begini Cara Mendidik Anak Suka Berpuasa

Menurut Bunda Elly, anak-anak sangat suka mendengarkan sebuah cerita. Hal tersebut bisa dimanfaatkan para orang tua untuk menceritakan kisah fiksi yang memiliki nilai-nilai Islami ataupun kisah-kisah para sahabat.

"Dari cerita-cerita itu, orang tua mulai mengenalkan Allah SWT secara bertahap. Jiwa anak juga sangat suka bermain, jadi orang tua harus berusaha menyelipkan perkenalan dengan Allah saat anak bermain. Misal, saat anak bermain di luar rumah, diberi tahu bahwa hujan, tanah, tumbuhan, dan segala macam berasal dari Allah," ujar Bunda Elly.

Selain itu, orang tua juga bisa mengenalkan Allah SWT kepada anak dengan bernyanyi. Dalam hal ini, orang tua ditantang mencari lagu-lagu Islami dan dibawakan dengan ceria.

"Bisa menyanyikan asmaul husna, agar pendengaran anak terbiasa dengan asma-Nya. Caranya bagaimana? Lewat 3B yaitu bercerita, bermain, dan bernyanyi. Jadi, itu patokannya," ucapnya.

Baca Juga: Buya Yahya: Allah Tidak Suka Orang yang Mengumbar Aibnya Sendiri

Bunda Elly lalu mengajarkan cara sederhana untuk memperkenalkan Allah SWT kepada anak. Misal, saat orang tua sedang bermain dengan anak.

Anak bisa diminta untuk menutup mata, lalu tanya apa yang terjadi jika tidak ada mata, tidak ada telinga, dan segala yang ada di anggota tubuh. Setelah anak menjawab, orang tua bisa memberi tahu bahwa penglihata sampai pendengaran adalah nikmat dari Allah SWT.

"Manusia tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak Allah SWT. Dari situ, anak akan merasakan kehadiran Allah dalam kehidupan mereka sehari," tutur Bunda Elly.

"Pokoknya ujungnya ‘Siapa yang ngasih, siapa yang menganugerahkan?’ Caranya memang macam-macam. Memang tidak gampang, jadi harus terus berdoa," tambahnya.

Baca Juga:

Cara Kenalkan Makna Ibadah Ramadhan pada Anak, Rutin Ajak ke Masjid

5 Cara Membuat Ramadhan Lebih Istimewa untuk Anak