LANGIT7.ID-, Jakarta- - Temuan
survei lembaga Arus Survei Indonesia bertema “Preferensi Suara NU & Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur” yang dirilis baru baru ini menarik dicermati. Pasalnya, nama Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ali Masykur Musa, dinilai warga Jawa Timur sebagai kader NU paling teknokrat.
Ali Masykur Musa menempati urutan pertama (22,0%), disusul Moh. Mahfud MD (21,0%), Abdul Muhaimin Iskandar (20,3%), Khofifah Indar Parawansa (19,7%). Sisanya 17,0% tidak tahu/tidak jawab.
“Kalau kita lakukan cross tabulasi, antara tokoh NU dan latar belakangnya, maka yang dinilai sebagai kader NU aktivis murni adalah Khofifah, yang dinilai kader NU yang teknokrat adalah Ali Maskur Musa, dan yang dinilai kader NU perpaduan agama dan politik ialah Abdul Muhaimin Iskandar,” terang Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an, Selasa, 06 Juni 2023.
Baca juga:
Survei ASI: Ali Masykur Musa Cawapres Potensial dari Tokoh NU JatimSebagai informasi, berikut ini preferensi latar belakang tokoh NU yang layak maju sebagai capres atau cawapres 2024: kader yang aktivis murni NU (25,1%), kader NU yang terknokrat (19,1%), kader NU perpaduan agama dan politik (13,5%), kader NU perpaduan aktivis dan kampus (12,8%), kader NU yang politisi murni (6,4%), dan kader NU yang pengusaha (5,0%). Sisanya 18,1% tidak tahu/tidak jawab.
Sementara itu, di antara 9 tokoh NU Jawa Timur yang dipotret, ada 4 tokoh yang kuat dan potensial sebagai cawapres 2024.
“Di antara 9 tokoh NU Jawa Timur yang kami potret, ada 4 tokoh yang kuat dan potensial sebagai cawapres 2024, yaitu Abdul Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Moh. Mahfud MD, Ali Masykur Musa,” demikian kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an, Selasa, 06 Juni 2023
Dalam survei lembaga Arus Survei Indonesia, berikut ini urutan cawapres tokoh NU Jatim: Abdul Muhaimin Iskandar (26,8%), Khofifah Indar Parawansa (26,2%), Moh. Mahfud MD (19,0%) dan Ali Masykur Musa (13,0%).
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 15 – 22 Mei 2023 di Provinsi Jawa Timur, melalui wawancara tatap muka. Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden 800 responden dengan margin of error +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95%.

(ori)