Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 01 November 2025
home masjid detail berita

Masjid Cheraman Juma Tertua di India, Sudah Ada di Zaman Rasulullah

Muhajirin Rabu, 05 Juli 2023 - 06:00 WIB
Masjid Cheraman Juma Tertua di India, Sudah Ada di Zaman Rasulullah
Masjid Cheraman Juma merupakan masjid tertua di India, sudah berdiri sejak 629 M
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Masjid Cheraman Juma merupakan masjid tertua di India. Masjid yang terletak di distrik Kodungallur, Kerala itu disinyalir sudah berdiri sejak 629 M, saat Rasulullah SAW masih hidup.

Mengutip Gulf News, masjid tersebut dibangun oleh Malik bin Dinar, salah seorang penyebar agama Islam pertama di India yang datang dari Arab. Akan tetapi, terdapat beberapa kisah yang beredar mengenai asal-usul masjid tersebut. Salah stunya tentang seorang raja penganut Hindu di Kerala yang bernama Cheraman Perumal.

Wilayah Kodungallur yang terletak di dekat pelabuhan kuno Muziris, dulunya menjadi pusat perdagangan dunia. Kerajaan Chera yang berada di bawah pimpinan Raja Cheraman pada saat itu memperdagangkan jahe, kayu, dan kain dengan masyarakat Timur Tengah serta Eropa.

Baca juga:Kyai Cholil: Kesesatan Panji Gumilang Bolehkan Wanita Jadi Khatib Jumat

Pelaut Arab dari kelompok dagang Timur Tengah diketahui telah memiliki hubungan perdagangan erat dengan raja-raja Chera yang memerintah saat itu. Tentu, menjadi tak butuh banyak waktu untuk menyebarkan berita di Malabar, melalui pedagang Arab, tentang keberadaan Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam.

Sementara, mengutip The Times of India, masjid tersebut membuktikan dua fakta. Pertama, Islam datang ke India jauh sebelum Mughal datang dari wilayah barat laut.

Kedua, masukanya Islam ke India berlangsung secara damai tanpa perlawanan berarti. Masjid itu berdiri kokoh bersama dua landmark Kodungallur lain. Pertama Gereja Saint Thomas yang konon dibangun pada 52 Masehi.

Landmark lain adalah Kuil Bhagavathy Cheran dari penguasa Chenguttavan. Kuil ini dikenal juga sebagai Vel Kelu Kuttuvan yang kono berasal dari sekitar 150 M.

Mengutip Deccanherald, suatu ketika Raja Cheraman bermimpi melihat peristiwa alam yang luar biasa, yakni bulan terbelah. Peristiwa ini oleh umat Islam dikenal dalam Al-Qur’an dalam Surah Al-Qamar ayat 1.

Sang raja yang kebingungan dengan peristiwa itu memanggil para astrolog di istana untuk meminta penjelasan tentang Mimpi tersebut. Tapi, para astrolog itu kebingungan dan tidak memiliki jawabannya.

Baca juga:Kiprah Al-Biruni, Ilmuwan Jenius di Bidang Sains dan Humaniora

Hingga suatu ketika salah satu rombongan pedagang Arab yang biasa melempar sauh di pelabuhan Malabar memohon beraudiensi dengan sang raja untuk mendapatkan izin ke Ceylon, Srilanka. Dalam percakapan itu, sang raja mendapat banyak informasi mengenai Islam.

Dr Hassena V.A dalam buku Historical Aspects of the Legend of Cheraman Perumal of Kodungallur in Kerala disebutkan, sang raja akhirnya tertarik dengan agama baru itu dan memutuskan pergi ke Mekkah untuk menemui Rasulullah SAW.

Sang raja ke hadapan Rasulullah SAW membawa hadiah. Salah satunya acara jahe untuk Rasulullah dan para sahabatnya. Di hadapan Rasulullah SAW, sang raja bersimpuh dan bersyahadat.

Setelah masuk Islam, untuk sementara waktu sang raja tinggal di mekkah. Setelah cukup lama di Mekkah, akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, dan menyebarkan Islam di sana.

Dalam perjalanan pulang tersebut, sang raja ditemani oleh beberapa sajabat di antaranya Saraf bin Malik, Malik bin Dinar, Malik bin Habib, Ibnu Malik, dan beberapa orang lagi.

Namun, di tengah perjalanan kembali ke India, sang raja meninggal dunia. Sebelum meninggal, raja membuat wasiat kepada teman-temannya untuk melanjutkan perjalanan ke India. Dia kemudian menulis surat yang ditujukan kepada putranya untuk memperlakukan orang yang membawa surat itu dengan kebaikan dan rasa hormat. Maka para sahabat lainnya berangkat hingga akhirnya mereka sampai di Kerajaan Chera.

Di Kerajaan Chera, para sahabat Nabi disambut dengan tangan terbuka dan penuh hormat oleh putra raja dan seluruh rakyat kerajaan. Sebagai bentuk penghormatan penguasa Chera saat itu kepada para sahabat Rasulullah SAW, beliau mengizinkan mereka membangun masjid sebagai tempat ibadah di sana. Masjid ini sekarang dikenal sebagai Masjid Cheraman Juma.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 01 November 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan