LANGIT7.ID-, Jakarta- - Musim
kemarau melanda Indonesia seiring fenomena El-Nino yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi puncak El Nino terjadi pada Agustus sampai September 2023. Musim kemarau juga diprediksi lebih panjang dan lebih kering dari sebelumnya.
Manusia memang bisa berikhtiar dalam mencari solusi menghadapi masalah alam tersebut. Akan tetapi, tak boleh dilupakan semua itu terjadi atas kehendak Allah SWT. Wakil Sekretaris LBM PBNU, Ustadz Alhafiz Kurniawan, dalam tulisan berjudul "Kumpulan Doa Lengkap Rasulullah" menyampaikan beberapa doa yang bisa dibaca saat kemarau melanda.
1. Doa Pembukaan Shalat Istisqa Rasulullah SAW
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ, اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ, لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang mengendalikan hari Pembalasan. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Adalah Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkau Maha Kaya. Selagi kami membutuhkan Engkau. Maka turunkanlah hujan atas kami. Jadikan apa yang Engkau turunkan sebagai kekuatan dan rezeki bagi kami hingga hari yang ditentukan," (HR Abu Daud).
2. Doa Rasulullah SAW saat Khutbah Jumat
Seorang sahabat datang ke dalam masjid dan menceritakan bencana kekeringan. Sahabat itu meminta Rasulullah SAW untuk berdoa kepada Allah SWT.
اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا, اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
"YA Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami." (Muttafaq Alaih)
3. Doa Istisqa yang pernah Dibaca Rasulullah menurut Riwayat Abu Awanah dari sahabat Sa'ad.
اَللَّهُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابًا, كَثِيفًا, قَصِيفًا, دَلُوقًا, ضَحُوكًا, تُمْطِرُنَا مِنْهُ رَذَاذًا, قِطْقِطًا, سَجْلًا, يَا ذَا اَلْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
"Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia," (HR Abu Awanah).
4. Doa Istisqa Seekor Semut di zaman Nabi Sulaiman As sesuai Cerita Rasulullah
اَللَّهُمَّ إِنَّا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِكَ, لَيْسَ بِنَا غِنًى عَنْ سُقْيَاكَ
"Ya Allah, kami adalah salah satu mahluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu." (HR Ahmad)
(ori)