LANGIT7.ID-, Jakarta- -
LMI kembali membantu warga terdampak kekeringan akibat musim kemarau tahun ini. Bantuan berupa pembuatan sumur bor diberikan kepada warga di lima lokasi yang berbeda di Kecamatan Ngasem, Minggu (10/09/2023).
Sejak dua bulan lalu, wilayah Bojonegoro mengalami kekeringan akibat tidak turunnya hujan. Salah satu yang terdampak kekeringan cukup parah adalah Kecamatan Ngasem. LMI berinisiatif memberikan bantuan pembuatan sumur bor sekaligus mendukung upaya ketersediaan air bersih.
“Kecamatan Ngasem letaknya lumayan jauh dari sungai Bengawan Solo dan juga diperparah dengan keadaan ekonomi penduduk yang masih berada di bawah garis kemiskinan sehingga menyebabkan warga tidak dapat membangun sumur bor lebih dalam. Sumur bor warga hanya berkedalaman 8-12 meter,” jelas Manajer LMI Perwakilan Jatim 3, Resma.
Baca juga:
Relawan LMI Bantu Pemadaman kebakaran Hutan Lahan di Gunung Arjuno- WelirangSejauh ini, sudah ada lima titik lokasi pembuatan sumur bor yang diinisiasi oleh LMI. Lokasi pertama di Desa Jampet sebanyak 1 unit sumur bor beserta instalasinya mencakup 85 KK, lokasi kedua di Desa Jelu sebanyak 2 titik pembangunan sumur bor mencakup 170 KK, lokasi ketiga di Desa Bareng sebanyank 1 unit sumur bor mencakup 200 KK, lokasi keempat pembangunan sumur bor di Desa Dukohkidul mencakup 65 KK, dan proses pembangunan titik kelima ini dimulai pada hari Sabtu, 9 September 2023 lalu.
Direktur Waqaf LMI, Suryo Guritno menyampaikan bahwa pihak LMI telah membangun keempat titik sebelum musim kemarau tahun ini datang. Dana pembangunan yang dipakai membuat sumur bor tersebut sebagian besar berasal dari para donator LMI dan kerjasama dengan pihak lainya.
“Sebelum kemarau tahun ini melanda, kita sudah mitigasi daerah di Ngasem, alhamdulillah banyak donatur yang tertarik untuk mendonasikan dananya ke program sumur bor,” tambah Suryo.
Sementara itu, Imam, salah satu warga Desa Dukohkidul mengucapkan terima kasih kepada LMI karena telah membangun sumur bor untuk warga.
“Terima kasih atas bantuan sumur bornya. Ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat bagi desa kami terutama ketika musim kemarau tiba,” tutupnya.
(ori)