LANGIT7.ID-, Jakarta- - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menyebut generasi muda adalah agen pemersatu bangsa.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat memberi sambutan di acara Gebyar Pemuda Hari Olahraga Nasional yang diinisiasi oleh Remaja Masjid Istiqlal (ARMI), Ahad (10/9/2023) lalu.
Sandiaga menilai acara Gebyar Pemuda menjadi bukti bahwa generasi muda adalah pemersatu bangsa. Sebab, acara yang digelar di Masjid Istiqlal ini dihadiri oleh komunitas organisasi pemuda dari Gereja Katedral, Gereja Immanuel, Konghucu dan Budha.
"Mari memperkuat ukhuwah kita. Buktikan bahwa generasi muda kita adalah pemersatu bangsa. Bukan agen perubahan saja tapi bisa mempersatukan," kata Sandiaga dalam sambutannya, dikutip Kamis (14/9/2023).
Baca juga:
100 Tahun Gontor, IKPM Malut dan Wali Santri akan Kibarkan Bendera di Bawah LautSenada dengan Sandiaga, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar mengatakan, Indonesia pantas menjadi contoh negara yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
"Kita buktikan di dunia bahwa memang betul Indonesia ini pantas menjadi contoh sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman," kata Prof Nassaruddin Umar.
Menanggapi hal itu, perwakilan Gereja Katedral Romo Yohanes Deodatus mengaku acara Gebyar Pemuda ini menjadi momen berharga dalam dinamika bernegara.
"Bagi saya ini adalah momen-momen perjumpaan yang berharga dalam dinamika di negara kita. Perjumpaan-perjumpaan semacam ini, sangat menyentuh," ujar Romo Yohanes.
Sandiaga berharap kegiatan seperti Gebyar Pemuda bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan bernegara,
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus menjaga kebersamaan dan kerukunan beragama untuk persatuan Indonesia," tulis Sandiaga di akun Instagram miliknya.
Acara Gebyar Pemuda sendiri digelar dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional pada 9 September 2023.
Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan antara lain, lomba archery dan jalan sehat, serta terdapat juga penampilan dari Marching Band Masjid Istiqlal, Tapak Suci Masjid Istiqlal, dan Band Musik Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Katedral Jakarta.

(ori)