LANGIT7.ID-, Jakarta- - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus memanfaatkan riset dan inovasi produk halal. Itu karena sektor industri halal mengalami perkembangan signifikan dan memiliki potensi pasar yang besar.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tren dan permintaan terhadap produk halal terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditengarai kesadaran masyarakat dunia terhadap produk halal terus tumbuh, bahkan telah menjadi lifestyle dalam kehidupan sehari-hari.
Permintaan produk halal terus meningkat. Hal itu mendorong muncul dan berkembangnya industri halal, yang kemudian berkembang menjadi perspektif baru dalam perkembangan bisnis. Hal ini memperlihatkan bahwa sektor industri halal memiliki potensi besar dan sebagai salah satu alternatif utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga:
FESyar Regional Jawa 2023 Himpun Transaksi Produk UMKM Rp3 MiliarPelaksana tugas (Plt) Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menyampaikan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia berdasarkan laporan The Royal Islamic Stretegic Studies Centre.
Hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar ekonomi syariah dan sekaligus berpotensi menjadi produsen produk halal dunia. Dengan kondisi ini, pemerintah berkomitmen mencanangkan Indonesia segai pusat halal dunia pada 2024.
“Pengembangan riset dan inovasi produk halal merupakan langkah yang sangat strategis. Selain karena populasi Muslim yang besar, permintaan atas produk halal terus meningkat dan penggunaan produk halal saat ini telah menjadi lifestyle, sehingga memiliki potensi pasar yang harus diisi,” kata Hendrian dalam webinar yang diadakan BRIN, dikutip Senin (2/10/2023).
(ori)