LANGIT7.ID-, Surabaya- - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperkuat dukungan pada program-program sosial yang menyasar pada tiga area, yaitu UMKM Perempuan, pesantren, serta penyandang disabilitas.
Langkah konkretnya, XL Axiata menggelar pelatihan bagi UMKM yang dirintis dan dikelola oleh perempuan. Program ini mencakup pelatihan dan bantuan modal secara komprehensif.
Kota Malang, Jawa Timur menjadi tempat pertama untuk menggelar program ini, yang akan dilaksanakan mulai 6 November 2023.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir berharap, program ini mampu meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM perempuan dalam literasi keuangan, literasi digital, dan kewirausahaan di Kota Malang.
Baca juga:
XL Axiata Perkuat Jaringan di 4 Kota Penyelenggara Piala Dunia U-17"Dengan kemampuan tersebut, kami berharap usaha mereka bisa semakin maju dan berkembang, yang pada akhirnya, selain akan dapat menopang ekonomi keluarga, juga bisa menguatkan ekonomi daerah. Sudah terbukti, UMKM yang kuat dalam kinerja, juga mampu menopang perekonomian di saat krisis." katanya.
Marwan menambahkan, di Kota Malang ada sekitar 8.000 UMKM. Sektor usaha yang mereka geluti juga sangat beragam. Banyak dari mereka dirintis dan dikelola oleh para perempuan. Kemampuan manajemen bisnis mereka pun juga masih apa adanya, dengan tingkat literasi keuangan dan digital yang sekadarnya.
Untuk Kota Malang ini, XL Axiata menargetkan 27 pelaku UMKM perempuan yang akan diberikan pelatihan. Seleksi para peserta dimulai dari penjaringan melalui media digital.
Donasi Pesantren dan Penyandang Disabilitas
Untuk program yang menyasar pesantren dan komunitas penyandang disabilitas, XL Axiata menyalurkan donasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing target penerima manfaat, serta bantuan Router GDK (Gerakan Donasi Kuota) dan Paket Data sebesar 20Gb selama periode satu tahun.
Donasi disalurkan kepada 27 pondok pesantren (ponpes) dan yayasan yang bergerak pada pembinaan penyandang disabilitas di Indonesia.
Ponpes yang mendapatkan donasi ini antara lain, Ponpes Imam Ibnu Katsir - Pekanbaru, Ponpes Muflihatul Aliyah Kabupaten Lebak Banten, Ponpes An-Nidhom – Cirebon, Ponpes Annuqayah – Kabupaten Sumenep Madura, Ponpes Gratis Al Insaniyah – Surabaya, Ponpes Dar Ali Al Banjary - Banjarmasin, Ponpes MDIA Bontoala - Makassar, dan Ponpes Darul Istiqomah – Manado.
Sementara itu, beberapa yayasan pembinaan disabilitas yang juga turut menerima manfaat antara lain Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Padang, Pesantren Inklusi Griya Sunnah – Bogor, Pesantren Tunarungu Darul Ashom – Sleman, dan Ponpes ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) KH. A Dahlan – Banyuwangi.
“Program-program pemberdayaan UMKM perempuan serta disabilitas dari XL Axiata ini tentunya sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan di Indonesia. Dengan fokus pada bidang-bidang seperti UMKM dan inklusi disabilitas, XL Axiata bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang penting dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.” lanjut Marwan.
Program donasi bagi ponpes serta disabilitas ini akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai provinsi, seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain itu juga Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Seulawesi Selatan, hingga Sulawesi Utara. Perusahaan akan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi lokal, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat untuk memastikan implementasi dan distribusi sumber daya yang efektif.
(ori)