Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 06 Februari 2025
home lifestyle muslim detail berita

5 Tips Cukupi Kebutuhan Tidur untuk Kesehatan Mental dan Fisik Selama Ramadhan

esti setiyowati Sabtu, 02 Maret 2024 - 05:00 WIB
5 Tips Cukupi Kebutuhan Tidur untuk Kesehatan Mental dan Fisik Selama Ramadhan
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Di bulan suci Ramadhan, umat Islam di dunia menjalankan ibadah puasa mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Namun, banyak orang yang lebih mudah mengantuk saat puasa, karena perubahan jam tidur dari rutinitas biasa.

Para ahli mengungkapkan bahwa tidur berperan penting dalam melindungi kesehatan fisik dan mental selama Ramadhan.

“Saat tidur, tubuh melakukan beberapa proses perbaikan dan pemeliharaan yang mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh. Itulah mengapa tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental,” kata Reymar Berna Duque-Udani, manajer klinis NeoHealth, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (1/3/2024).

Baca juga:Amalan Penting Sambut Ramadhan

Terlebih selama bulan suci Ramadhan, lanjut Reymar, tidur sangat penting untuk mempertahankan tingkat energi.

Sebab, ketika berpuasa akan terjadi penurunan energi, sehingga tidur dibutuhkan untuk menjaga konsentrasi serta meningkatkan mood dan kesehatan fisik.



Berikut beberapa tips mencukupi kebutuhan waktu tidur selama puasa Ramadhan:

1. Tetap terhidrasi untuk kualitas tidur

“Dehidrasi dapat berdampak signifikan terhadap kualitas tidur,” kata Reymar.

Ia pun menganjurkan untuk mengoptimalkan asupan cairan di malam hari agar tubuh tetap terhidrasi saat siang.

Ahli medis di RS Medeor, Saad Kamil Dlli merekomendasikan untuk mengatur asupan cairan saat berbuka puasa dan imsak. Caranya dengan mengonsumsi dua liter cairan sepanjang waktu itu dalam jumlah kecil namun teratur.

“Membatasi minuman berkafein di malam hari dan mengonsumsi makanan yang menghidrasi seperti sup, buah-buahan, dan sayuran kaya air seperti mentimun dan semangka dapat membantu mempertahankan hidrasi.”

2. Prioritaskan 'tidur berkualitas'

Ruhil Badiani, dokter di Cornerstone Clinic di Dubai, mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa meskipun bulan suci Ramadhan adalah waktu refleksi spiritual, puasa, dan peningkatan ketaatan, hal ini menimbulkan beberapa tantangan dalam rutinitas tidur.

“Jadwal unik selama Ramadhan, dengan salat larut malam dan sahur dini hari, dapat menimbulkan tantangan dalam menjaga rutinitas tidur yang sehat.” katanya.

Badiani mengatakan, memprioritas kualitas tidur yang baik lebih penting dibandingkan lamanya tidur. Meski begitu, ia menyarankan durasi tidur yang konsisten yaitu 7-9 jam.

3. Tetapkan jadwal tidur yang teratur

“Kurang tidur bisa mengganggu regulasi hormonal nafsu makan. Oleh karena itu, disarankan untuk menyusun strategi dan menyiapkan rencana tidur sebelum Ramadhan.” lanjutnya.

Duque-Udani pun menyarankan perencanaan tidur yang selaras dengan buka puasa, sahur, dan bekerja yaitu dengan bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.

Dlli menganjurkan untuk tidur minimal delapan jam kumulatif dalam 24 jam. Dia mengingatkan, gangguan tidur saat Ramadhan adalah hal yang biasa namun kondisi ini dapat berdampak buruk pada kesehatan.

“Pastikan lingkungan tidur Anda kondusif untuk istirahat dengan meminimalkan kebisingan dan menjaga kegelapan; pertimbangkan untuk menggunakan masker mata agar tidur tidak terganggu. Tubuh dan pikiran yang cukup istirahat meningkatkan konsentrasi dan tingkat energi sepanjang hari.” tambahnya.

Ahli Diet Munawara Yahaya dari Nabta Health menyarankan saat menyesuaikan jadwal tidur selama Ramadhan mulai dari sekarang. Misalnya dengan tidur dan bangun satu jam lebih awal untuk sahur.

Sementara, Badiani berpendapat dengan membuat rutinitas sebelum tidur yang dapat memberi sinyal pada tubuh untuk beristirahat.

“Ini dapat mencakup aktivitas seperti membaca, peregangan ringan, mendengarkan musik yang menenangkan, atau mandi air hangat. Konsistensi adalah kuncinya, jadi cobalah untuk mengikuti rutinitas setiap malam.” terang Badiani.

Selain itu, alih-alih bermain ponsel jelang waktu tidur, memilih musik yang menenangkan dapat menjaga rutinitas istirahat yang berkualitas.

“Prioritaskan kualitas daripada kuantitas: Jika Anda tidak mendapatkan delapan jam penuh, prioritaskan tidur nyenyak dan berkualitas. Usahakan untuk tidur setidaknya lima hingga enam jam tanpa gangguan, meskipun itu berarti bangun lebih awal untuk sahur.” tambahnya.

4. Lawan kelelahan dengan tidur siang

Yahaya menyarankan tidur siang selama 20 menit sebagai strategi penambah energi.

“Ini dapat membantu melawan kelelahan di siang hari tanpa mengganggu tidur malam hari,” katanya.

Badiani juga mengatakan tidur siang singkat bisa bermanfaat untuk melawan rasa kantuk.

Namun, usahakan untuk tidak tidur dekat dengan waktu berbuka untuk mencegah gangguan pada tidur malam.

"Tidur dalam waktu lama di siang hari juga dapat menyebabkan kesulitan tidur di malam hari, jadi hindari tidur siang lebih dari 30 menit.” jelas Badiani.

5. Optimalkan sahur

Para ahli mengatakan memilih menu dan menentukan porsi sahur dapat mencegah gangguan pencernaan. Salah satu caranya dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.

“Pilihlah karbohidrat kompleks, protein, serta buah dan sayuran yang menghidrasi. Hindari makanan berat, berminyak, atau berkafein yang dapat mengganggu tidur Anda.” kata Badiani.

Sementara Yahaya merekomendasikan porsi kecil buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, ditambah asupan kafein dan gula untuk mencegah penurunan energi.

Selanjutnya, persiapkan bahan-bahan menu sahur terlebih dulu dan penuhi asupan cairan secara bertahap untuk mendapatkan istirahat yang restoratif selama Ramadhan.

“Untuk tips tambahan – carilah sinar matahari saat pagi, sesegera mungkin setelah shalat Subuh, biarkan diri Anda terkena sinar matahari alami. Ini membantu mengatur siklus tidur-bangun Anda dan meningkatkan kewaspadaan sepanjang hari," urai Yahaya.

"Selain itu, pertahankan jadwal tidur yang konsisten di akhir pekan; jangan tidur terlalu larut pada hari-hari di luar puasa, karena dapat mengganggu jadwal tidur Anda selama sisa Ramadhan.” pungkasnya.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 06 Februari 2025
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
12:10
Ashar
15:27
Maghrib
18:20
Isya
19:32
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan