Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 05 November 2024
home wisata halal detail berita

Kerja Sama dengan MUI, Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata Halal Indonesia

tim langit 7 Sabtu, 23 Maret 2024 - 09:00 WIB
Kerja Sama dengan MUI, Kemenparekraf Kembangkan Pariwisata Halal Indonesia
Menparekraf Sandiaga Uno dengan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas usai penandatanganan MoU di Kantor Pusat MUI, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia dalam upaya pengembangan pariwisata halal Indonesia.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas di Kantor Pusat MUI, Jakarta.

Sandiaga mengatakan ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup sejumlah hal. Di antaranya pariwisata halal dan wisata religi; peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia; serta pertukaran data/informasi dan kegiatan lainnya.

Baca juga:Istiqlal Itikaf Mumayyaz Jadi Potensi Pengembangan Wisata Religi

“Kita harapkan dengan MoU ini pembahasannya (pariwisata halal) lebih komprehensif karena akan menghadirkan lebih banyak terobosan yang sesuai dengan prinsip-prinsip kita sebagai sila pertama untuk dipastikan dalam kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” kata Sandiaga.

Menparekraf menjelaskan, fokus pengembangan moslem friendly tourism yang dikerjakan Kemenparekraf yaitu pada penyediaan layanan kebutuhan wisatawan muslim. Meliputi halal hotels, halal transport, halal food, halal tour packages dan halal finance.

Selain itu juga pengembangan konsep wisata halal dengan tiga layanan tambahan dasar (extensional service) yakni need to have, good to have, nice to have.



Need to have artinya sebuah destinasi wisata mempunyai fasilitas ibadah yang layak sampai kuliner halal. Good to have adalah memberikan pengalaman berkesan dan berbeda kepada wisatawan. Adapun nice to have adalah wisata halal yang mampu bersaing dengan negara lain.

“Need to have ini merupakan layanan makanan halal dan fasilitas yang memadai untuk mendirikan Salat. Sehingga hadirnya kuliner halal akan menumbuhkan rasa aman untuk wisatawan. Good to have ini misalnya akan lebih baik jika di tempat wisata dihadirkan toilet yang ramah bagi muslim dan muslimah, dan nice to have yang dimaksud adalah akan lebih baik jika ada fasilitas rekreasi yang ramah dengan keluarga muslim,” katanya.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, berharap melalui MoU ini pariwisata halal dapat menjadi segmen pariwisata unggulan di Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini kehidupan pariwisata halal dan ekonomi kreatif di negeri kita semakin banyak. Karena kata pak menteri tadi umumnya mereka-mereka ini (pelaku usaha parekraf) pelaku usaha UMKM, kita harapkan nanti bisa kita bina dan bangun dengan baik,” kata Anwar.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 05 November 2024
Imsak
03:57
Shubuh
04:07
Dhuhur
11:40
Ashar
14:57
Maghrib
17:50
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan